Suara.com - Guru Purnima, Asalha Puja (juga dikenal sebagai Hari Dharma atau Esala Poya) menyebutkan bahwa pada akhir pekan ini akan terjadi fenomena langka di dunia yakni munculnya Buck Moon.
Bulan purnama itu diprediksi akan segera tiba dan ini merupakan bulan yang istimewa, karena bisa disebut atau dikenal sebagai Buck Moon.
Mungkin banyak orang yang belum tahu kapan bisa melihat Buck Moon?
Buck Moon berikutnya akan terjadi pada hari Minggu, 21 Juli 2024, pukul 16:47 IST, menurut NASA.
Buck Moon tahun ini sangat penting karena menandai kebetulan langka dengan peringatan 55 tahun pendaratan Apollo di bulan pada tahun 1969.
Bulan akan tampak purnama selama sekitar tiga hari pada waktu ini, mulai Jumat malam hingga Senin pagi, menjadikan ini akhir pekan bulan purnama.
Buck Moon mendapatkan namanya dari suku Algonquin di Amerika Serikat bagian timur laut, yang menyebutnya demikian karena awal musim panas adalah saat rusa jantan menumbuhkan tanduk baru.
Disebut juga Bulan Guntur karena seringnya terjadi badai petir selama ini. Orang Eropa menyebutnya Hay Moon atau Mead Moon, karena bertepatan dengan pembuatan jerami dan pembuatan madu.
Bulan purnama ini jatuh menjelang pertengahan bulan keenam tahun Naga Cina, Tammuz dalam kalender Ibrani, dan Muharram dalam kalender Islam.
Baca Juga: Waspada! Varian Baru COVID-19 LB.1 Telah Masuk Australia: Lebih Cepat Menular
Bagi umat Hindu, Budha, dan Jain, Bulan purnama ini penting karena merupakan Bulan Purnama Guru (Guru Purnima), waktu untuk menjernihkan pikiran dan menghormati guru.
Umat Buddha Theravada merayakan Asalha Puja, sebuah festival penting yang menandai khotbah pertama Sang Buddha setelah mencapai nirwana. Khotbah ini merupakan inti ajaran Buddha dan mencakup empat kebenaran mulia.
Bulan purnama ini juga menandai dimulainya Vassa, retret tahunan selama tiga bulan bagi para Biksu Buddha selama musim hujan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu