Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku, pihaknya bakal mendata 107 guru honorer yang kontraknya diputus berdasarkan temuan Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).
Heru memastikan, para guru honorer itu tetap bekerja. Namun, penempatannya bakal ditentukan kembali oleh Dinas Pendididikan.
Mereka bakal ditempatkan di sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar.
"Terkait dengan guru yang nonaktif 107, akan kita data. Lantas mereka akan didistribusikan ke sekolah yang membutuhkan ilmunya," kata Heru di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dikutip Minggu (21/7/2024).
Mernurut Heru, penempatan ulang tersebut agar jumlah guru di wilayah DKI Jakarta merata.
"Kenapa? Ada di beberapa sekolah guru itu sudah cukup banyak misalnya, guru bahasa Inggris ada 3-4 guru,” kata Heru.
“Maka guru yang bersangkutan itu tidak bisa mendapatkan jam belajarnya, kan ada target jam belajarnya sehingga ini yang kita distribusikan," tambahnya.
Meskipun penempatannya diatur Disdik, Heru memastikan bahwa sekolah baru tempat para guru honorer mengajar bakal dekat dengan tempat tinggal mereka.
"Jadi jelas yang 107 akan kita distribusikan ke sekolah. Tentunya kita memperhatikan, tidak terlalu jauh juga dari rumah mereka, dari tempat mereka asal. Jadi yang 107 atau kurang lebih seperti itu," terang Heru.
Baca Juga: Heru Budi Respons Kritik Anies: Silakan Berlaga Di Pilkada, Jangan Kambinghitamkan Saya
Berita Terkait
-
Heru Budi Respons Kritik Anies: Silakan Berlaga Di Pilkada, Jangan Kambinghitamkan Saya
-
Besok, Pemprov DKI Panggil Ratusan Guru Honorer Yang Dipecat Agar Bisa Ngajar Lagi
-
Sejumlah 107 Guru Honorer yang Nonaktif akan Didistribusikan ke Sejumlah Sekolah di Jakarta
-
Dibela, PDIP Minta Pemberhentian Ribuan Guru Honorer Dibatalkan: Pemprov DKI Gagal Pahami Amanat UU!
-
Buntut Banyak Guru Honorer di Jakarta Diberhentikan, DPRD Segera Panggil Disdik DKI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf