Suara.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyebut, sejak Januari hingga Juni 2024, pihaknya telah menerima 67 aduan kekerasan terhadap anak di ranah online atau daring.
Plt Asisten bidang Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus, Atwirlany Ritonga mengatakan, kekerasan anak di ranah daring merupakan pekerjaan rumah yang masih belum selesai.
“KemenPPPA sangat menyayangkan kasus ini dapat terjadi dan menimpa anak-anak kita di Indonesia,” katanya, di Bareskrim Polri, Selasa (23/7/2024).
Menurut dia, kekerasan terhadap anak dalam perkara daring, merupakan lemahnya pengawasan dan bimbingan orang tua dalam mencegah anak berada dalam situasi yang rentan dan berbahaya.
Terkini, Bareskrim Polri baru saja membongkar kasus prostitusi online yang melibatkan anak atau open BO. Di mana ada empat orang anak dan satu wanita remaja yang diamankan saat polisi meringkus dua orang muncikari.
Kelima korban ini, terlibat dalam kasus prostitusi online lantaran pengaruh lingkungan sosial dan perkembangan teknologi.
“Ini menjadi salah satu faktor yang berperan penting dalam kehidupn seorang anak,” kata Atwirlany.
Ekonomi juga menjadi salah satu faktor anak di bawah umur terjerumus dalam kasus prostitusi.
“Faktor pengaruh ekonomi yang menyebabkan anak mudah sekali tergiur untuk mencari jalan keluar yang cepat dan instan untuk menyelesaikan masalah-masalahnya,” jelasnya.
Baca Juga: Modus Open BO Anak 'Premium Place', Pasang Harga Rp 8-17 Juta Sekali Kencan
Atwirlany juga meminta agar para orang tua dan guru lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak.
“Apabila melihat anak-anak kita rentan dalam situasi yang berbahaya. Jangan segan untuk melapor terutama para penegak hukum ataupun para kanal-kanal aduan yang tersedia kementrian perlindungan perempuan dan anak di hotline sahabat dan anak 129,” imbuhnya.
Sebelumnya, polisi menangkap empat orang dalam komplotan prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur.
Komplotan ini membandrol korban seharga Rp 8-17 juta kepada para lelaki hidung belang untuk sekali berkencan. Namun, para PSK yang dipekerjakan oleh komplotan ini hanya mendapatkan uang Rp 2 juta.
Dari hasil tindak pidana ini, polisi mencatat perputaran dana hingga mencapai Rp 9 miliar dari 3 rekening sindikat ini selama setahun terakhir.
Dari tangan para tersangka petugas juga menyita barang bukti yang diduga sebagai hasil kejahatan, di antaranya 2 unit kendaraan roda empat, 12 unit HP, 1 Laptop, 6 Buku rekening, 13 kartu ATM, 14 SIM card dan 3 Alat Kontrasepsi.
Berita Terkait
-
Modus Open BO Anak 'Premium Place', Pasang Harga Rp 8-17 Juta Sekali Kencan
-
Polisi Ringkus 4 Tersangka Kasus Open BO Anak, Transaksi Setahun Tembus Rp 9 Miliar
-
Heboh! Selebgram Makassar ER Tertangkap Basah Open BO di Hotel, Tarifnya Fantastis!
-
Profil Eritza Dwi Ardani, Selebgram Diduga Terlibat Prostitusi Online
-
KemenPPPA Minta Sekolah SMAN 1 Cawas Bersihkan Sumber Listrik Penyebab Siswanya Meninggal Saat Ultah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter