Suara.com - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K)., menyoroti kenaikan angka pengidap diabetes tipe dua pada anak. Pasalnya, penyebab penyakit tersebut akibat gaya hidup tidak sehat yang makin banyak dilakukan oleh anak-anak.
Dokter Piprim meminta kepada orang tua agar memperhatikan gaya hidup anak-anaknya, terutama terkait aktivitas fisik dan makanan yang mereka konsumsi.
"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, misalkan olahraga aktif secara fisik itu akan bagus buat semua organ tubuh, baik jantung, ginjal. Yang kedua banyak minum air putih. Ketiga memang musti ngurangin gula," jelas dokter Piprim ditemui di kantor IDAI, Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Gula yang harus dibatasi, kata dokter Piprim, tidak hanya gula pasir. Akan tetapi juga berbagai pemanis yang ada di dalam minuman kemasan yang kerap kali menjadi jajanan anak.
"Sekarang kalau kita masuk ke minimarket itu kan mungkin ada 100 macam minuman manis dengan berbagai pemanisnya. Nah, ini nanti macam-macam bisa ke obesitas, bisa diabetes, bisa ginjal dan sebagainya," terang dokter Piprim.
Tak hanya diabetes, gaya hidup tidak sehat itu juga bisa menyebabkan anak jadi obesitas. Kondisi kelebihan berat badan itu termasuk penyakit tidak menular yang bisa jadi pangkal dari timbulnya penyakit degeneratif lain.
"Obesitas itu pangkal mula dari aneka ragam penyakit termasuk penyakit ginjal. Ketika anak obesitas biasanya juga ada hipertensi, ada resistensi insulin, nanti larinya bisa kemana-mana. Ini salah satu penyakit yang dikenal dengan new lifestyle diseases, penyakit karena gaya hidup yang baru," ujar dokter Piprim.
Berita Terkait
-
Diabetes Anak Meroket 70 Kali Lipat! IDAI: Perbanyak Real Food
-
Mengenal Daun Insulin, Tanaman Ajaib Pembasmi Diabetes?
-
Kolaborasi Jalankan Proses Produksi Insulin untuk Orang dengan Diabetes di Indonesia
-
Dokter Beberkan Penyebab Anak Diabetes, Sering Makan Manis-manisan?
-
Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 pada Anak: Kenali Perbedaan dan Cara Penanganannya
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta