Suara.com - Bekerja sebagai Driver Ojek Online (Ojol) tidak semudah yang dibayangkan. Selain menuntut ketahanan fisik dan risiko kecelakaan, Driver Ojek Onlin juga dituntut sabar dalam menghadapi berbagai macam pelanggan yang tak jarang menggoda iman.
Baru-baru ini, seorang Driver Ojol di Malaysia viral di TikTok setelah membagikan pengalaman tidak menyenangkannya menghadapi pelecehan seksual saat mengantar pesanan makanan.
Driver Ojol, yang tidak disebutkan namanya tersebut, mengungkapkan bahwa beberapa pelanggan mengajaknya masuk ke kamar hotel dan bahkan menawarkan layanan seksual sebagai pengganti pembayaran pesanan yang kurang.
Salah satu pesan yang diterimanya berbunyi, "Tolong hantar masuk bilik (kamar) saya, bilik 106, terima kasih. Bang, tak cukup duit, saya h*sap boleh? Kalau tak boleh, batal je," ungkapnya seperti dikutip dari Mstarcom, Senin.
Karena sering mendapatkan pelecehan yang tidak pantas, Driver Ojek Online tersebut memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja.
Namun, saat bergabung dengan perusahaan lain yang menawarkan layanan serupa, dia tetap mengalami pelecehan yang sama, termasuk dari pelanggan pria yang menyukai sesama jenis.
Dalam salah satu tangkapan layar lainnya, seorang pelanggan menulis pesan yang mencari 'Driver Ojek Online yang sportif' untuk menerima tawaran layanan seksual.
Di media sosial, Driver Ojol ini menulis, "Apalah nasib. Begitulah dugaan kami sebagai seorang Driver Ojek Online," yang kemudian mendapat perhatian luas dari netizen.
Banyak pengguna TikTok memuji keteguhan Driver Ojek Online tersebut yang tidak terpengaruh oleh ajakan yang tidak pantas.
Baca Juga: Prediksi Malaysia vs Australia di Perebutan Tempat Ketiga Piala AFF U-19 2024
"Jarang jumpa lelaki mahal sekarang. Abang satu dalam sejuta," tulis salah satu pengguna.
Banyak netizen juga menunjukkan betapa berbahayanya situasi yang dihadapi, bahkan bagi para lelaki.
"Jadi lelaki pun tak selamat sekarang," komentar seorang netizen.
Berita Terkait
-
Prediksi Malaysia vs Australia di Perebutan Tempat Ketiga Piala AFF U-19 2024
-
Dendam Kesumat? Media Vietnam Kembali Remehkan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-19 2024
-
Kontroversi Soal Jenazah Mualaf Dibakar Jadi Perbincangan Publik Malaysia, Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan
-
Dramatis! Taktik Jitu Indra Sjafri Bawa Indonesia ke Final Usai Bekuk Malaysia
-
Timnas Indonesia Tembus Partai Final Piala AFF U-19, Ini Kata Indra Sjafri
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
Tergiur Uang Haram, Kopda FH Rela Jadi 'Makelar' Pembunuhan, Dibayar Berapa?
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?