Suara.com - Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas di Iran Selasa (30/7), kata perwakilan kelompok Palestina itu dalam sebuah pernyataan hari ini.
Hamas mengatakan Ismail Haniyeh terbunuh dalam "serangan Zionis yang berbahaya di kediamannya di Teheran" pada Selasa pagi. Kelompok tersebut mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui kronologi lebih lanjut tentang serangan itu.
Haniyeh berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan presiden Iran Masoud Pezeshkian.
“Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, pemimpin gerakan tersebut, tewas dalam serangan Zionis di markas besarnya di Teheran setelah dia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru (Iran),” bunyi pernyataan itu.
Pengawal Revolusi Iran juga mengkonfirmasi kematiannya, dengan mengatakan kediaman Haniyeh di Teheran "dihantam" dan dia dibunuh bersama dengan seorang pengawalnya.
Tentara Israel tidak segera menanggapi pembunuhan Haniyeh.
Israel telah bersumpah untuk membunuh Ismail Haniyeh dan menghancurkan kelompok Hamas setelah serangan 7 Oktober yang mengakibatkan kematian 1.195 orang, sebagian besar warga sipil.
Kampanye militer balasan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 39.400 orang, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Haniyeh terpilih sebagai kepala biro politik Hamas pada tahun 2017 untuk menggantikan Khaled Meshaal. Dianggap pragmatis, Haniyeh tinggal di pengasingan dan membagi waktunya antara Turki dan Qatar.
Baca Juga: Bella Hadid Angkat Suara Imbas Iklan Adidas Tuai Kritikan Pro-Israel
Dia telah melakukan perjalanan misi diplomatik ke Iran dan Turki selama perang, bertemu dengan presiden Turki dan Iran.
Haniyeh dikatakan menjaga hubungan baik dengan para pemimpin berbagai faksi Palestina, termasuk saingan Hamas.
Ia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987 ketika kelompok militan tersebut didirikan di tengah pecahnya intifada Palestina pertama, atau pemberontakan, melawan pendudukan Israel, yang berlangsung hingga tahun 1993.
Berita Terkait
-
Israel Terus Gempur Palestina, Wabah Hepatitis Serang Jalur Gaza: Kondisi Semakin Memburuk
-
Biadab! Penyandang Disabilitas Asal Palestina Dibunuh Tentara Israel
-
Perang Dingin dengan Turki, Israel Desak NATO Lakukan Hal Ini, Kalau Tidak...
-
Warga Palestina Diperkosa Ramai-ramai oleh Tentara Israel, Korban Alami Pendarahan
-
Bella Hadid Angkat Suara Imbas Iklan Adidas Tuai Kritikan Pro-Israel
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama