Suara.com - Sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter/X dengan nama pengguna “H4T14K4LN4L42” menampilkan narasi bahwa ada aksi demonstrasi yang menuntut Presiden Joko Widodo untuk lengser dari jabatannya. Video tersebut dengan cepat menarik perhatian dan menyebar luas di media sosial.
Berikut Narasinya:
Kenapa seluruh media bungkam….?
@Metro_TV @OfficialRCTI
@KompasTV @tvonetv
@tvOneNews @Indosiar
@TVRINasional Dll
Namun, setelah dilakukan penelusuran menggunakan Google Lens, ditemukan bahwa video yang diunggah tersebut identik dengan video yang ada di kanal YouTube milik Tribunnews. Video tersebut berjudul "Situasi Mencekam Rusuh Besar Bangladesh: 32 Orang Tewas, Pusat Pemerintahan Dibakar, Ibu Kota Lumpuh."
Video asli tersebut sebenarnya menunjukkan situasi kerusuhan besar yang terjadi di Bangladesh. Kerusuhan ini berawal dari demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa yang menentang sistem kuota pegawai negeri sipil yang diterapkan oleh Pemerintah Bangladesh.
Sistem kuota ini memberikan hingga 30 persen pekerjaan di pemerintahan kepada keluarga veteran perang tahun 1971.
Kerusuhan di Bangladesh tersebut menyebabkan tewasnya 32 orang, pembakaran pusat pemerintahan, dan kelumpuhan ibu kota negara. Tidak ada kaitannya dengan demonstrasi di Indonesia yang menuntut Presiden Jokowi untuk lengser.
Sementara itu, hingga saat ini Presiden Joko Widodo, yang terpilih untuk masa jabatan kedua pada 2019, masih aktif menjalankan tugasnya sebagai Presiden Republik Indonesia. Masa jabatannya dijadwalkan berakhir pada 2024, sesuai dengan ketentuan konstitusi yang berlaku.
Tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah atau pejabat terkait yang mengonfirmasi bahwa Presiden Jokowi akan lengser sebelum masa jabatannya berakhir. Semua informasi resmi mengenai kepemimpinan presiden dapat ditemukan melalui sumber-sumber terpercaya seperti situs web resmi pemerintah dan media massa terkemuka.
Kesimpulan
Klaim bahwa video tersebut menunjukkan demonstrasi yang menuntut Presiden Jokowi untuk lengser adalah tidak benar dan masuk dalam kategori konten menyesatkan. Video tersebut sebenarnya merupakan rekaman dari kerusuhan yang terjadi di Bangladesh dan telah digunakan secara salah untuk menyebarkan informasi palsu di Indonesia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Jokowi Bagi-bagi Uang Rp500 Juta Jelang Akhir Masa Jabatan
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Presiden Jokowi Bagi-bagi Uang Rp500 Juta Jelang Akhir Masa Jabatan
-
Dibilang Kalah Bagus dari Hotel, Begini Penampakan Ruang Kerja dan Kamar Jokowi di IKN
-
Dituding Bersekongkol dengan Transjakarta soal Kuota Mikrotrans, Taufik Azhar Balas Sopir Angkot: Pendemo Cemburu
-
Hari Ini, Kawasan Ring Satu di Dekat Istana Dijaga Ketat Ribuan Aparat Gabungan, Ada Apa?
-
Sistem Transportasi DKI Diprotes, Anies Ungkap Prinsipnya Saat Jadi Gubernur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik