Suara.com - Menyusul pembunuhan Haniyeh dalam serangan udara yang Iran tuduhkan dilakukan oleh Israel, sumber-sumber Hamas mengatakan bahwa Khaled Meshaal adalah kandidat utama untuk mengambil alih kepemimpinan, menurut laporan Reuters.
Meshaal (68) pernah menjabat sebagai pemimpin Hamas di pengasingan pada tahun 1990an, dan namanya menjadi terkenal di seluruh dunia setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan serangan terhadapnya.
Agen-agen Israel mengerumuni Meshaal di jalan di luar kantornya di ibu kota Yordania, Amman, dan menyuntiknya dengan racun.
Upaya pembunuhan tersebut memicu kemarahan raja Yordania sehingga ia mengancam akan keluar dari perjanjian damai dengan Netanyahu dan menggantung agen yang ditangkap jika Israel tidak menyerahkan obat penawarnya.
Israel menyetujui persyaratan tersebut, dan Meshaal terus menjabat sebagai anggota Politbiro Hamas, dewan beranggotakan 15 orang yang mengatur Gaza dari luar negeri.
Meshaal bekerja sebagai pemimpin urusan diaspora Palestina.
Meshaal sebelumnya memuji serangan teroris brutal pada 7 Oktober sebagai bukti bahwa Hamas dapat mencapai tujuan sebenarnya untuk memusnahkan Israel, menolak semua usulan solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
Selain Meshaal, sumber Hamas mengatakan kepada Reuters bahwa pejabat senior Khalil al-Hayya, anggota Politbiro lainnya yang menjabat sebagai wakil pemimpin di Gaza, juga difavoritkan untuk menggantikan Haniyeh.
Baca Juga: Haniyeh Terbunuh, Pemimpin Tertinggi Iran Perintahkan untuk Serang Israel
Berita Terkait
-
2 Jurnalis Al Jazeera Dibunuh Israel, Dikenal Sosok Berani Ungkap Derita Warga Palestina
-
Tutupi Kekalahan di Jalur Gaza, Israel Lakukan Provokasi Hingga Bunuh Ismail Haniyeh, Kremlin: Rusak Perdamaian
-
Puji Mendiang Ismail Haniyeh Sebagai Pejuang Palestina, Wapres Maruf Amin Kutuk Israel karena Licik
-
Ayatollah Ali Khamenei Bakal Pimpin Pemakaman Ismail Haniyeh usai Serukan Balas Dendam ke Israel
-
Haniyeh Terbunuh, Pemimpin Tertinggi Iran Perintahkan untuk Serang Israel
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil