Suara.com - Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, telah mendapatkan cukup suara dari para delegasi Konvensi Partai Demokrat untuk menjadi calon presiden partai tersebut dalam pemilihan presiden 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Komite Nasional Demokrat, Jaime Harrison, pada Jumat.
Harris berhasil melampaui ambang batas 2.350 suara delegasi yang diperlukan untuk mendapatkan nominasi presiden dari Partai Demokrat.
Keberhasilan ini datang kurang dari dua minggu setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan kembali dan memberikan dukungan penuh kepada Harris sebagai calon dari partai tersebut.
"Dengan bangga saya memastikan bahwa Wakil Presiden Harris telah meraih lebih dari mayoritas suara delegasi konvensi dan akan menjadi calon presiden Partai Demokrat setelah penutupan pemungutan suara pada Senin," ujar Harrison melalui panggilan video, seperti dilaporkan oleh beberapa media AS.
Harrison juga memuji para delegasi yang telah menyuarakan dukungan mereka dengan cepat dan tegas.
"Anda mengembalikan petisi nominasi Anda dengan kecepatan kilat. Anda membuat suara Anda didengar. Dan apa yang Anda katakan sudah jelas 'Kami tidak akan mundur. Kami harus mengirim Kamala Harris ke Gedung Putih,' tegasnya.
Pemungutan suara oleh Komite Nasional Demokrat (DNC) yang melibatkan 4.700 delegasi dimulai pada Kamis, 1 Agustus pukul 9 pagi waktu ET (Jumat, 20.00 WIB). Pemungutan suara yang dilakukan secara virtual itu akan berlangsung hingga Senin, 5 Agustus pukul 6 sore waktu ET (Selasa, 17.00 WIB).
Adapun Kamala Harris, maju dalam pemilihan nominasi presiden ini tanpa adanya pesaing lain, menjadikannya calon tunggal dari Partai Demokrat.
Pengumuman ini disampaikan menjelang pelaksanaan Konvensi Nasional Demokrat (DNC) yang akan diadakan di Chicago pada 19-22 Agustus mendatang.
Baca Juga: Daftar Calon Kuat Pasangan Kamala Harris di Pilpres Amerika Serikat
Konvensi ini akan menjadi ajang penting bagi Harris untuk memperkenalkan visi dan misinya sebagai calon presiden, sekaligus mempersiapkan strategi untuk menghadapi pemilihan presiden 2024.
Dengan pencapaian ini, Kamala Harris semakin dekat untuk mencetak sejarah sebagai wanita pertama yang mencalonkan diri sebagai presiden dari salah satu partai besar di Amerika Serikat.
Berita Terkait
-
Daftar Calon Kuat Pasangan Kamala Harris di Pilpres Amerika Serikat
-
Kamala Harris Resmi Maju Jadi Capres Setelah Amankan Tiket dari Partai Demokrat
-
Kamala Harris Tanggapi Isu Ras, Sebut Rakyat Amerika Layak Dapat yang Lebih Baik dari Trump
-
Donald Trump Pertanyakan Identitas Kamala Harris: Dia India atau Kulit Hitam?
-
"Berubah Jadi Hitam?" Trump Tuduh Kamala Harris Palsukan Identitas Ras
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'