Suara.com - Suara Martalena Sitompul terdengar berat, ia masih tak percaya suami tercintanya Riduan Mulatua Hutasoit pergi untuk selama-lamanya. Padahal, selama ini mereka baik-baik saja, tak ada masalah dengan siapapun.
Ketika dihubungi Suara.com pada Senin (5/8/2024) siang, Martalena menceritakan bagaimana dia tak percaya pada Jumat (26/8/2024) pagi dikabari tetangga, sang suami dirawat di rumah sakit Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau.
"Malam dia (Riduan) sempat pulang lalu pergi lagi, sampai jam 1 malam saya tunggu tidak pulang. Paginya saya mendapat kabar dari tetangga, suami ada di rumah sakit," ujar Martalena dengan suara lirih.
Mendengar kabar tak mengenakan itu, Martalena langsung bergegas ke RS Arifin Ahmad. Di sana ia diminta untuk menandatangani berkas persetujuan agar suaminya bisa mendapat tindakan medis.
Namun hingga sore, nyawa sang suami tak tertolong. Hati Martalena benar-benar hancur, suami terkasihnya pergi untuk selama-lamanya meninggalkan dirinya serta tiga anak mereka.
Soal apa penyebab sang suami meninggal, Martalena mengaku tidak tahu pasti kronologinya. Namun matanya melihat bagaimana jasad sang suami dalam kondisi tak wajar.
Nyaris seluruh bagian kepala Riduan tampak mengalami luka dan penuh darah. Seperti habis dianiaya.
Hal itu juga terlihat dari sebuah video yang diterima Suara.com, kondisi Riduan benar-benar memprihatinkan. Wajah dan kepalanya penuh darah. Darah juga tampak berceceran di bagian tubuhnya saat dirawat di rumah sakit.
"Adekku yang mengurus bang, membuat laporkan ke kepolisian. Intinya, kami minta keadilan, agar kasus suamiku ini diusut tuntas," kata Martalena.
Baca Juga: Kronologi Mahasisiwi di Pekanbaru Tabrak Ibu-ibu Usai Dugem, Marissa Putri Terancam Bui 12 Tahun
Melansir pemberitaan Antara, Riduan diduga tewas akibat insiden pengeroyokan di sebuah tempat hiburan bernama Boy Bistro yang terletak di Jalan Kuantan Jaya, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru. Dalam pemberitaan itu, Riduan disebut meninggal dunia pada pada Jumat (27/8/2024) malam.
"Korban meninggal dunia saat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengatakan, korban sebelumnya dinyatakan meninggal dunia akibat perkelahian.
"Peristiwa tersebut bukan penikaman, tapi perkelahian sesama pengunjung. Saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh anggota di lapangan," kata Bery.
Selanjutnya, usai korban dinyatakan meninggal dunia, jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk proses autopsi.
"Hari ini pihak keluarga sudah membuat laporan polisi, untuk pelakunya sedang kita lidik," katanya, Senin (29/7/2024).
Berita Terkait
-
Pekerjaan Orang Tua Marisa Putri Diungkap: Ayah Dikabarkan Sakit, Sang Anak Asyik Dugem
-
Profil dan Biodata Marisa Putri, Mahasiswi Pakai Narkoba dan Tabrak Ibu-ibu Hingga Tewas
-
Kronologi Mahasisiwi di Pekanbaru Tabrak Ibu-ibu Usai Dugem, Marissa Putri Terancam Bui 12 Tahun
-
Ini Tampang Marisa Putri, Penabrak Emak-emak di Pekanbaru yang Baru Sadar Setelah Dikejar Ojol
-
Ngeri! Mahasiswi Tabrak Pedagang Sayur hingga Tewas, Terungkap Positif Sabu
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Penggugat Gibran Bongkar Celah Fatal di Ijazah SMA: UU Pemilu Minta yang Sederajat, Bukan Setara!
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
'Ini Partisipasi Semu!' Koalisi Sipil Tagih Janji dan Ultimatum DPR soal RKUHAP
-
Geger Temuan Mayat Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Pekik Histeris!
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat