Suara.com - Seekor buaya kemungkinan besar membunuh seorang nelayan Australia setelah ia terjatuh dari tepi sungai ke sungai kecil, kata polisi pada Selasa (6/8).
Berdasarkan keterangan polisi, mereka menemukan sisa-sisa manusia di dalam perut reptil sepanjang 4,9 meter (16 kaki) yang ditangkap di dekatnya.
Pria berusia 40 tahun itu sedang memancing di tepi sungai di wilayah tropis Queensland utara ketika dia “jatuh ke dalam air dan gagal muncul kembali,” kata polisi dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa mereka diberitahu bahwa pria tersebut “diambil oleh seekor buaya. .”
Nelayan tersebut melemparkan kailnya di tempat terpencil yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai “tikungan buaya,” lapor media Australia.
Penjaga hutan akhirnya menjebak dan membunuh seekor buaya besar di dekat tempat nelayan tersebut terjun ke dalam air.
Polisi mengatakan mereka yakin telah menemukan sisa-sisa pria itu di dalam binatang itu, dan sekarang sedang melakukan identifikasi resmi.
Pada bulan Juli, seorang gadis berusia 12 tahun dibunuh oleh buaya saat dia berenang di dekat pemukiman terpencil di Wilayah Utara Australia.
Serangan buaya yang mematikan jarang terjadi namun tidak pernah terjadi di daerah tropis utara Australia.
Awal tahun ini, seekor buaya air asin ditembak, dimasak, dan dimakan setelah mengancam komunitas Northern Territory.
Baca Juga: Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs Australia Pindah dari GBT ke Stadion GBK
Berita Terkait
-
PSSI Soal Australia Umumkan Duluan Perubahan Venue: Mungkin Tahu dari AFC
-
Australia Justru yang Umumkan Pindah Venue Saat Tandang Lawan Timnas Indonesia, Netizen Soroti PSSI
-
Kembali Bermain di GBK, Waktunya Timnas Indonesia Beritahu Australia Angkernya Kandang Kita!
-
Breaking News! Pemain Klub Australia Brisbane City FC Tertarik Bela Timnas Indonesia
-
Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs Australia Pindah dari GBT ke Stadion GBK
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?