Suara.com - Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan tersangka terhadap kasus perusakan ratusan makam Tionghoa di wilayah setempat.
"Banyak sekali makam yang dirusak, lebih dari 100 makam, namun berdasarkan pengakuan tersangka hanya dua yang mereka rusak," ujar Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Kubu Raya, IPDA Elyas di Sungai Ambawang, Rabu (7/8/2024).
Berdasarkan pengakuan tersangka yang hanya merusak dua makam ini, dikatakan Elyas, tidak mengubah atau menghilangkan perbuatan kriminal yang mereka lakukan.
Terhadap perkara ini masih dilakukan pengembangan, apabila ditemukan tersangka lain yang berkaitan dengan tindak pidana ini, pihaknya akan lakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Dari kedua orang pelaku ini satu di antara adalah residivis perkara pencurian," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Elyas menambahkan, jika para pelaku, yakni HF (40) dan IR (21), menjual besi yang dicuri dari makam dengan harga Rp5.000 per kilogramnya dan polisi berhasil mengamankan barang bukti besi seberat 8 kilogram dari penadah.
"Untuk barang yang dicuri itu dijual dengan harga Rp5.000 per kilogram dengan barang bukti 8 kilogram, sehingga totalnya Rp40.000," tutur Elyas.
Elyas melanjutkan, jika orang yang membeli besi makam curian ini bukanlah penampung barang curian, dan baru satu kali membeli besi makam tersebut, sehingga saat ini pembeli tersebut masih ditetapkan sebagai saksi.
"Dan untuk pembeli masih kami tetapkan sebagai saksi sesuai dengan petunjuk jaksa penuntut umum (JPU)," kata Elyas.
Berita Terkait
-
Bertolak ke Qatar, Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
-
Momen Terakhir Ismail Haniyeh: Pemimpin Hamas Dilaporkan Tewas di Iran
-
Lautan Manusia Iringi Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
-
Ayatollah Ali Khamenei Bakal Pimpin Pemakaman Ismail Haniyeh usai Serukan Balas Dendam ke Israel
-
Makam Glenn Fredly Terbakar, Mutia Ayu Jelaskan Kondisinya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit