Suara.com - Politisi Partai Golkar, Jusuf Hamka, bisa dipastikan gagal maju di Pilkada Jakarta 2024. Namun, bos jalan tol ini mengaku telah mendapat instruksi dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mendampingi Dedi Mulyadi dalam Pilkada Jawa Barat.
Meski demikian, instruksi tersebut baru bersifat ucapan, bukan tertulis seperti yang penah ia terima untuk menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta.
“Sudah terinstruksikan secara lisan,” kata Jusuf Hamka, usai bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Komplek Widya Chandra, Kamis (8/8/2024) malam.
Selain Jusuf Hamka, Partai Golkar juga memberikan instruksi serupa kepada kadernya yang lain. Di antaranya Ade Ginanjar, Ahmad Hidayat, Erwan Setiawan, dan Atalia.
Jusuf Hamka mengatakan dirinya memilik kans yang bisa diperhitungkan untuk wilayah Jawa Barat. Pasalnya sudah beberapa ruas jalan Tol yang ia bangun di wilayah Jawa Barat.
“Saya beradaptasi, kalau selama ini kan saya sudah membangun jalan di Jawa Barat nih ya, di Depok, Depok-Antasari. Bogor Ring Road, Soreang-Pasir Koja. Terus Cileunyi-Sumedang-Dawuan,” jelas Jusuf Hamka.
Dari pembangunan Tol tersebut, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan akses. Dengan adanya kemudahan akses tersebut, wilayah yang sebelumnya desa menjadi kota kecil baru.
“Jadi menurut saya selama ini masyarakat Jawa Barat juga melihat kiprah saya, desa-desa kecil di sepanjang jalan Cileunyi-Sumedang-Dawuan, kayak Desa Cimalaka, Desa Paseh, Congyang, itu sudah menjadi kota-kota kecil baru,” tambahnya.
Baca Juga: Pesan Mendalam Dedi Mulyadi Ke Bima Arya Usai Mundur Dari Bursa Pilgub Jabar: Haturnuhun Kang
Meski belum resmi diusung mendampingi Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, namun pria yang akrab disapa Babah Alun ini mengaku bakal fokus membangun Jawa Barat lewat infrastruktur jalan yang lebih baik.
“Ya nantinya kalau saya pun menjadi wakil Kang Dedi atau apa, saya pasti berfokus untuk membuat jalan-jalan atau infrastruktur yang lebih baik lah,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jusuf Hamka OTW Jabar? Ridwan Kamil: Beliau Memenuhi Banyak Kriteria
-
Mundur dari Pilkada Jawa Barat, PAN Ngaku Siapkan Posisi Bima Arya untuk Posisi Lain
-
Golkar: Jusuf Hamka Berpeluang Dampingi Ridwan Kamil Di Pilgub Jakarta
-
Pesan Mendalam Dedi Mulyadi Ke Bima Arya Usai Mundur Dari Bursa Pilgub Jabar: Haturnuhun Kang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama
-
DPR Soroti Rentetan Bencana di Sumatera, Desak Pemda Tindak Tegas Alih Fungsi Lahan
-
KPK Belum Juga Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Gagal Bebas Hari Ini?
-
Isu Ijazah Jokowi Mengemuka, Yuddy Chrisnandi: SE 2015 Tidak Pernah Diterbitkan untuk Itu
-
Awal 2026 Diterapkan, Mengapa KUHAP Baru Jadi Ancaman?
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Promosi Nikah Siri di TikTok Bikin Resah: Jalur Berisiko, Tapi Peminatnya Makin Menggila
-
Tak Kesal, Tapi Ancaman Purbaya Bekukan Bea Cukai Seperti Era Orba Tetap Berlaku Sampai...
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras