Suara.com - Kecelakaan menimpa pesawat maskapai domestik Voepass pada Jumat (9/8) siang waktu setempat. Pesawat tersebut jatuh di negara bagian Sao Paulo, Brasil, dan menewaskan seluruh 58 penumpang dan empat awak.
Pesawat buatan Prancis ini jatuh di Kota Vinhedo, Sao Paolo, ketika dalam penerbangan dari Cascavel, negara bagian Parana selatan, ke bandara internasional Guarulhos di Sao Paulo.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram balikpapanku, terlihat sebuah pesawat tampak hilang kendali di angkasa. Pesawat tersebut terlihat berputar-putar saat terjun bebas di area yang sekitarnya terlihat banyak pemukiman.
Perekam vibdeo tersebut juga diduga berada di pemukiman padat dengan jalan raya yang cukup ramai kendaraan.
Pesawat tersebut tak lama kemudian benar-benar menghantam daratan hingga akhirnya menimbulkan kepulan asap hitam pekat yang membumbung.
Pejabat kota di Valinhos, dekat Vinhedo, mengatakan tidak ada yang selamat dan hanya satu rumah di kompleks kondominium setempat yang rusak sementara tidak ada penghuni yang terluka.
"Saya harus menjadi pembawa berita yang sangat buruk," kata Presiden Luiz Inacio Lula da Silva saat berbicara di sebuah acara tak lama setelah kecelakaan itu. Ia meminta hening cipta selama satu menit untuk para korban kecelakaan.
Maskapai penerbangan Voepass mengatakan pesawat itu, yang lepas landas dari Cascavel, di negara bagian Parana, menuju bandara internasional utama Sao Paulo, jatuh di kota Vinhedo, sekitar 80 km (50 mil) barat laut Sao Paulo.
Maskapai penerbangan yang tidak terdaftar itu mengatakan tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan pesawat, yang memiliki registrasi PS-VPB, jatuh.
Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal, Petugas Bandara Hanya Bisa Terdiam
Hanya beberapa menit setelah kecelakaan itu, brigade pemadam kebakaran negara bagian Sao Paulo mengatakan bahwa mereka segera mengerahkan tujuh kru ke lokasi kecelakaan.
Berita Terkait
-
Ngeri, Begini Penampakan Pesawat yang Jatuh di Brasil
-
Detik-detik Horor Kecelakaan Pesawat Di Brasil Tewaskan 62 Orang, Berputar-putar Lalu Jatuh Dan Meledak
-
Pesawat Berisi 62 Orang Jatuh di Brazil, Tak Satupun Penumpang Selamat
-
Detik-detik Menegangkan Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal, Petugas Bandara Hanya Bisa Terdiam
-
Pilot jadi Orang Satu-satunya yang Selamat dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Nepal, Begini Kondisinya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog