Suara.com - Dua menteri asal PDI Perjuangan (PDIP), Menkumham Yasonna Laoly dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Bintang Puspayoga disebut-sebut jadi target perombakan alias reshuffle kabinet pemerintahan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. Rumor Yasonna dan Bintang Puspayoga bakal kena reshuffle sudah sampai ke telinga internal partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. .
Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus menyebut jika kabar reshuffle menteri-menteri dari partainya memang sudah lama dan makin santer.
"Kabar dan rumor tentang niat menggusur kader PDI Perjuangan sudah lama kita dengar, tetapi selama ini hanya isu," kata Deddy kepada Suara.com, Selasa (13/8/2024).
Namun, Deddy mengaku partainya hanya mendengar adanya hal itu tapi enggan mencampurinya.
"Jadi sikap kami hanya mendengar dan menunggu saja dan tidak ingin mencampuri masalah itu," ujarnya
Di sisi lain, Deddy menyampaikan, jika PDIP sejak awal berkomitmen secara politik untuk mengawal pemerintahan hingga akhir periode. Sebab PDI Perjuangan adalah tulang punggung lahirnya pemerintahan ini pada pemilu 2014 dan 2019.
"Dengan demikian secara etik dan moral kami merasa berkewajiban untuk menyelesaikan amanah yang diberikan oleh rakyat dan Presiden," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya beredar info jika Presiden Jokowi akan melakukan perombakan alias reshuffle kabinet.
Semula kabar itu menyebut Bahlil Lahadahlia akan menggeser posisi Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia. Dan posisi Menteri Investasi akan diisi oleh Rosan Roeslani.
Baca Juga: Panasnya Kursi Ketum Golkar usai Airlangga Mundur, Jokowi Tepis Tudingan Cawe-cawe, Apa Katanya?
Kini muncul lagi info jika Menkumham Yasonna Laoly digantikan oleh Supratman Andi Agtas yang merupakan kader Partai Gerindra. Kemudian Menteri PPA Bintang Puspayoga juga akan diganti. Terakhir infonya juga Menteri KLHK Siti Nurbaya juga akan diganti.
Berita Terkait
-
PKS Ditantang PDIP Usung Ahok di Pilkada 2024, Berani?
-
PDIP Lagi 'Nganggur', Anies Diminta Kreatif kalau Mau Maju di Pilgub Jakarta
-
Telak! Legislator PDIP Kritik PP 28 Jokowi soal Alat Kontrasepsi Pelajar: Seolah-olah Legalkan Free Sex!
-
Sebut Megawati Jadi Penghalang PDIP Berkongsi dengan PKS di Pilkada Jakarta, Pengamat Bongkar Alasannya!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya