Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengunjungi pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman, Syukron Makmun, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). Cak Imin membicarakan sejumlah hal dengan Kiai sepuh Nadhlatul Ulama (NU) itu.
Usai menjalani pertemuan selama dua jam, Cak Imin menyebut kedatangannya bertujuan membicarakan agenda muktamar PKB di Bali pada 24-26 Agustus mendatang. Ia juga ingin nantinya Syukron menyampaikan nasihat langsung kepada peserta muktamar.
"Kita sowan ke sesepuh Nahdlatul Ulama Kiai Syukron Makmun yang memang menjadi rujukan karena hari ini beliau adalah salah satu ulama sepuh, usia beliau di atas 85 tahun yang aktif membina umat, membina pesantren," ujar Cak Imin.
"Kami sowan kepada beliau meminta nasihat arahan dan petunjuk untuk menghadapi muktamar PKB 24 Agustus di Bali," katanya menambahkan.
Mengingat kondisi Syukron yang sudah sepuh, Cak Imin ingin memfasilitasi kehadiran Syukron secara daring alias online.
"Kami juga memohon kepada beliau untuk memberikan nasihat langsung kepada peserta apakah beliau nanti bisa hadir langsung ke sana atau melalui zoom atau melalui rekaman," jelasnya.
Lebih lanjut, Cak Imin juga mengaku membahas soal polemik antara Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) dengan PKB. Dalam kesempatan itu, Syukron disebut Cak Imin sepakat kedua pihak tak bisa mencampuri urusan masing-masing.
"Saya juga melaporkan PKB-NU. Saya tegaskan dan beliau setuju NU dan PKB tidak ada hubungan organisasi. Hubungannya hanya kultural, aspirasi dan juga historis," jelasnya.
Apalagi, wewenang PBNU sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) mengenai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Sedangkan, PKB diatur dalam UU Partai Politik (Parpol).
Baca Juga: Ikut Khawatir Seperti Megawati, Cak Imin Sebut PBNU Bernafsu Cawe-cawe ke PKB
"Sehingga tidak boleh NU ikut-ikut campur tangan karena kita dilindungi konstitusi, PKB dilindungi undang-undang partai politik, Nahdlatul Ulama dilindungi oleh undang-undang ormas," tuturnya.
Sementara, Syukron meminta Cak Imin untuk membuka komunikasi dan kemungkinan islah alias damai dengan PBNU. Ia meminta PKB mengikuti saran PBNU apabila terbukti sudah keluar dari jalur yang semestinya.
"Tolong sampeyan kalau dikatakan oleh PBNU menyeleweng tunjukkan penyelewengan saya dan saya akan kembali kepada jalannya NU kalau betul betul saya menyeleweng," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Nyaris 20 Tahun Pimpin PKB, Cak Imin: Saya Belum Tentu Mau Lagi
-
Mau kalau Diajak Ngopi PBNU, Cak Imin: Anda Sopan Saya Segan, Anda Kurang Ajar Saya Hajar
-
Ikut Khawatir Seperti Megawati, Cak Imin Sebut PBNU Bernafsu Cawe-cawe ke PKB
-
Cak Imin Ultimatum Pihak yang Gelar Muktamar Tandingan PKB; Jangan Salahkan Kalau Kami Bubarkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting