Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritisi ucapan Presiden Joko Widodo yang menyebut Istana Presiden di Jakarta dan Bogor berbau kolonialisme.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Rocky menyampaikan, tempatnya berdiri saat ini, atau musem yang dulunya ditempati oleh Max Haveelar alias Multatuli juga berbau kolonial.
Namun di rumah tersebut, novelis dari Belanda itu memproduksi narasi pembebasan.
"Kendati ini warisan kolonial, tetapi kita memproduksi narasi pembebasan. Beda dengan seseorang yang minggu kemarin curhat," kata Rocky Gerung dalam acara bedah buku ‘Merahnya Ajaran Bung Karno, dalam rangka Refleksi Kemerdekaan ke-79 RI' di Rangkasbitung, Banten, Jumat (16/8/2024).
"Buat dia, mencium bau kolonial di Istana Merdeka, di Istana Bogor. Tetapi yang dia produksi justru narasi kolonial, divide et empira. Yang dia produksi adalah intimidasi," katanya.
Rocky kemudian mengaku bahwa dirinya merupakan bagian dari GMNI saat ini. Menurutnya, akronim GMNI yakni Gerakan Menyelamatkan Negeri dari Intimidasi.
"Bung Karno menyelamatkan Indonesia dari intimidasi kapitalisme-kolonialisme. Jadi, diperlukan kecerdasan untuk memimpin Indonesia," ucap Rocky.
Rocky mengaku sependapat dengan Kepala Museum Multatuli, Ubaidilah Muchtar, yang sebelumnya sempat meminta kepada audiens untuk bahagia karena memotong padi yang ditanam sendiri. Menurut Rocky, hal itu merupakan prinsip berdikari.
Baca Juga: Sejarawan Sebut Busuknya Praktik Kolonial Diulang Jokowi
"Bukan bahagia mengonsumsi padi yang diimpor. Saya berbahagia karena saya memotong padi yang saya tanam sendiri. Ada seseorang yang berbahagia memotong beringin, padahal beringin itu bukan dia yang tanam," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
AI Bigbox Permudah Fintech Verifikasi Identitas Pelanggan Lewat Solusi eKYC Canggih dan Aman
-
Wamenag Muhammad Syafi'i Soroti Kasus Gus Elham Yahya Cium Anak Kecil: Harus Dihentikan!
-
Pelaku Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Ternyata Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Detik-detik Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan di Septic Tank, Anjing Pelacak Sempat Gagal
-
Menteri Lingkungan Hidup: Ekonomi Hijau Harus Sejalan dengan Masyarakat dan Alam
-
Kemendikdasmen - Canva Wujudkan Akses Pendidikan Berbasis Teknologi bagi Anak Indonesia
-
Istri Pegawai Pajak Manokwari yang Diculik Ditemukan Tewas di Septic Tank, Pelaku Ditangkap!