Suara.com - Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto menyampaikan commander wish atau harapan komandan kepada jajaran pejabat utama serta Kapolres di Lingkungan Polda Banten pada Selasa (13/08/2024) di Mapolda Banten, Serang.
Sejumlah harapan untuk Polda Banten hari ini dan masa yang akan datang disampaikan oleh Perwira Tinggi Polri jebolan Akademi Kepolisian 1994 itu. Bukan sekadar harapan dalam menjalankan tugas dan fungsi menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat, tetapi juga menyampaikan agar Polda Banten ke depan bisa mengambil peran menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh Provinsi Banten.
Dalam Commander Wish Kapolda Banten, Suyudi menyampaikan Motto, "Jadilah Polisi HEBAT". HEBAT sendiri merupakan singkatan dari, Humanis, Eksis, Bermanfaat, Antisipatif dan Tegas.
Diharapkan Motto HEBAT menjadi pegangan dari Anggota Kepolisian di lingkungkan Polda Banten. Dalam menjalankan tugas anggota bisa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, senantiasa hadir di masyarakat, bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, bisa prediktif serta responsif dalam menghadapi permasalahan, mampu beradaptasi, tetapi tetap tegas dalam mengambil tindakan yang jelas dan benar.
Mantan Wakapolda Metro Jaya juga mengembangkan sejumlah inovasi baru, serta mempertahankan inovasi dari Kapolda Banten terdahulu sebagai upaya dalam mendekatkan Polisi kepada masyarakat di Provinsi Banten.
Inovasi yang selama ini telah dilakukan di Polda Banten, yaitu Warung Bhabinkamtibmas (Warbin), tetap dilanjutkan oleh Suyudi. Sebagai upaya mendengarkan keluhan dari masyarakat, masyarakat bisa menceritakan keluhannya secara santai dan leluasa seperti beraktivitas dalam kesehariannya.
Polda Banten di bawah komando Suyudi juga menghadirkan program Pecak Polda Banten, yang merupakan akronim dari Pergelaran Cepat Anggota Kepolisian Polda Banten. Inti dari program Pecak Polda Banten yaitu menghadirkan Negara melalui tugas dan fungsi kepolisian di Polda Banten. Polda Banten bergerak cepat ke TKP saat ada permasalahan, mengatur lalu lintas pagi dan sore serta waktu-waktu macet lalu lintas di tempat wisata, dan penanganan cepat terhadap musibah atau bencana di wilayah Polda Banten.
Program yang tidak kalah penting, juga merupakan upaya dalam mengoptimalkan bonus demografi Indonesia 2020 – 2030 adalah Poliran, yaitu Polisi Peduli Pengangguran. Merupakan upaya Polda Banten dalam menanggulangi persoalan pengangguran di Provinsi Banten. Dengan melaksanakan 3 M, merekrut, melatih dan menyalurkan.
Polda Banten berupaya menghubungkan industri serta penyedia lapangan pekerjaan dengan masyarkat yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Hal ini juga merupakan upaya dari Polda Banten dalam mendukung pembangunan nasional yang saat ini tengah gencar diselenggarakan oleh pemerintah.
Berita Terkait
-
Poltekpel Banten Umumkan Pembukaan Pendaftaran untuk Tahun Akademik 2024/2025
-
Sentil Pemerintah di Banten, Rizki Juliansyah Blak-blakan Sebut Mereka Cari Muka
-
Rizki Juniansyah Semprot Pemda Banten: Gak Usah Cari Muka dari Prestasi Atlet!
-
Rizky Juniansyah Dapat Bonus Rp6 Miliar Usai Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Uangnya untuk Apa?
-
Ade Sumardi Bantah Isu Mundur Dampingi Airin Sebagai Bacawagub: Itu Tidak Benar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri