Suara.com - Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono membongkar dugaan motif pelaku penembakan ke rumah salah satu Anggota DPRD Badung, Bali.
Teguh menjelaskan jika pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga berinisial AP.
Namun, AP diduga tidak mengincar Nyoman Artawa saat melakukan penembakan. Melainkan, diduga AP mengincar pria berinisial POP alias Y yang saat peristiwa sedang berada di rumah Nyoman Artawa.
Saat AP mencari keberadaan POP, kebetulan dia melihat POP sedang berada di belakang rumah Nyoman Artawa.
“Pelaku mencari korban yang kebetulan lagi di rumah anggota DPRD tersebut, dilihat pas lagi di belakang rumah, penyebabnya karena masalah pribadi dgn korban bukan dengan yang punya rumah,” tutur Teguh, Minggu (18/8/2024).
Teguh menjelaskan jika motif penembakan tersebut tidak ada kaitannya dengan situasi politik. Melainkan, motif penembakan tersebut diduga terkait dengan permasalahan yang dialami oleh POP dengan terduga pelaku.
Permasalahan pribadi itu dijelaskan jika POP sempat melaporkan terduga pelaku penembakan dalam kasus Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Permasalahan penembakan tersebut murni tindakan kriminalitas di mana kejadian disinyalir dipicu adanya permasalahan pribadi antara pelapor dengan terduga pelaku penembakan terkait laporan perkara kasus ITE,” tutur Teguh.
“Dalam permasalahan tidak ada kaitan dengan situasi politik,” imbuhnya.
Baca Juga: Mencekam! Rumah Anggota DPRD di Bali Ditembaki OTK
Sebelumnya, rumah milik anggota DPRD Kabupaten Badung, I Nyoman Artawa ditembaki oleh orang tak dikenal. Penembakan tersebut terjadi pada Sabtu (17/8/2024) malam lalu sekitar pukul 19.00 WITA di rumah yang ada di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.
Tembakan yang dilontarkan dengan senapan angin itu disebut mengenai bagian pintu rumah dan tidak mengenai korban.
“Penembakan yang diduga menggunakan menggunakan senjata angin mengenai pintu, tidak mengenai korban,” ujar Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono pada Minggu (18/8/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum