PAM Jaya pun akan membangun jaringan perpipaan di banyak wilayah yang selama ini belum tersedia jaringan perpipaan. Proyek SPAM regional I Jatiluhur berperan besar dalam penyediaan air bersih di Jakarta.
Menurut Arief, penambahan suplai dapat dilakukan ke berbagai area layanan. Di antaranya Kecamatan Duren Sawit, Cakung, Cilincing, Tanjung Priok, Pademangan, Kemayoran, Penjaringan, Gambir, Sawah Besar, Tambora, Taman Sari, serta Grogol Petamburan.
"Selama ini, daerah itu kekurangan suplai air bersih. Total sambungan baru dari SPAM ini sebanyak 489.824 sambungan langsung," urainya.
Pasokan air bersih yang bisa disalurkan kepada warga Jakarta saat ini sebesar 20.815 lps. Rencananya, pada 2030 mendatang, suplai air bersih yang tersedia sebesar 32.950 lps. Dengan demikian, ada penambahan sebesar 12.135 lps.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mendukung upaya DSDA DKI bersama PAM Jaya ini. Namun, ia berpesan kepada masyarakat agar ikut berkontribusi menjaga jaringan perpipaan air bersih di Jakarta.
"Kewajiban untuk menjaga seluruh asetnya itu menjadi tanggung jawab bersama. Artinya, masyarakat juga ikut menjaga, ikut merawat. Jangan sampai kemudian masyarakat yang malah ikut merongrong atau merusak," tandasnya.
Selain itu, Trubus juga meminta PAM Jaya terus mengupayakan peningkatan layanan air bersih hingga ke sudut kota Jakarta. Penampung air alias reservoir komunal perlu diperbanyak, agar hak warga atas air bersih bisa terpenuhi.
"Ini kan selalu menjadi problem terus di kita. Itu kalau hujan, banjir. Tapi begitu kekeringan, sedikit airnya, enggak ada. Na,h penampungan-penampungan ini penting, sehingga air bisa ditampung," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Peringatan HUT RI di IKN, Heru Budi Gelar Doa Bersama di Istana Garuda Dipimpin Ustadz Said
-
Program Makan Bergizi Gratis Siswa SD Jakarta, Heru Budi: Bukan Persoalan Besar!
-
Uji Coba Makan Gratis Prabowo-Gibran di Jakarta, Heru Budi Ngaku Siapkan Duit Pribadi: Kan Gak Mahal
-
Ngaku Sibuk Urus HUT RI di IKN, Heru Budi soal Uji Coba Makan Gratis Prabowo-Gibran di Jakarta: Setelah 17-an
-
Tak Masalah Marak Spanduk Kaesang 2024-2029 di Jakarta, Heru Budi: Boleh Dong
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak