Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi telah melakoni rapat paripurna terakhirnya pada Selasa (20/8/2024) kemarin. Bersama beberapa anggota dewan Kebon Sirih lainnya, Prasetyo tidak akan kembali menjabat untuk periode berikutnya.
Sejatinya, Prasetyo berencana "naik" kelas menjadi Anggota DPR RI. Namun, setelah bertarung di daerah pemilihan (dapil) Jakarta 2, Prasetyo kalah dengan pendatang baru, yakni musisi Once Mekel.
Rapat paripurna terakhir Prasetyo memiliki agenda yang padat, yakni persetujuan terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), revisi Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda), dan penetapan dua Raperda, yakni tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rancangan Program Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Usai melaksanakan rapat, Prasetyo mengaku bersyukur bisa menjalani peran terakhirnya sebagai pimpinan. Ia merasa sudah melaksanakan tugasnya selama dua periode ini dengan cukup baik.
"Ya saya Alhamdulillah selama dua periode, 10 tahun saya memimpin ya, Jakarta dengan pelaksanaan tugasnya, saya sebagai Ketua DPRD bisa melaksanakannya dengan baik," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan terima kasih kepada 105 Anggota DPRD DKI yang telah bekerja bersamanya periode 2024-2029.
"Saya juga berterima kasih kepada 105 anggota dewan, secara guyub membangun Jakarta," ucapnya.
Selama bertugas di DPRD DKI, Prasetyo mengakui terdapat beberapa kali singgungan antar dewan atau eksekutif. Namun, ia meminta hal ini dimaklumi karena menjadi dinamika dalam berdemokrasi.
"Ya kalau kita ada percik-percik kecil itu biasa, namanya demokrasi. Tapi secara kepemimpinan dan teman-teman rekan-rekan dari anggota dewan, sembilan fraksi, kita merasa guyub di DPRD DKI," pungkasnya.
Baca Juga: Nah Lho! Rapat Paripurna Sepi tapi 71 Orang Tanda Tangan, Ulah Anggota DPRD DKI Bikin BK Curiga
Berita Terkait
-
Nah Lho! Rapat Paripurna Sepi tapi 71 Orang Tanda Tangan, Ulah Anggota DPRD DKI Bikin BK Curiga
-
Dirujak usai Pamer Pilates dan Nongkrong di Kafe, DPRD DKI Santai Zita Anjani Bolos Rapat Paripurna, Apa Alasannya?
-
Dituding Bersekongkol dengan Transjakarta soal Kuota Mikrotrans, Taufik Azhar Balas Sopir Angkot: Pendemo Cemburu
-
Bolos Rapat DPRD Demi Latihan Pilates, Zita Anjani Curhat Dirujak Buzzer Gegara Pilkada Jakarta: Politik Kejam
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Tertunduk Lesu, Momen Perdana Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Pakai Rompi Oranye Tahanan KPK
-
Cinta Buta Mbah Tarman: Mahar Rp3 Miliar Terbukti Palsu, Kini Resmi Pakai Baju Tahanan
-
Keputusan Menkeu Purbaya Tunda Cukai Minuman Manis Dikritik: Disebut Blunder Berisiko
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Mobil Berstiker BGN yang Tabrak Siswa di SDN Kalibaru
-
Siapa Michael Wishnu Wardhana? Bos Terra Drone, Kini Jadi Tersangka Kebakaran Tewaskan 22 Karyawan
-
Pemprov Sumut Hadirkan Fast Track Young Preneur 2025, 1.700 Pelaku UMKM Didorong Naik Kelas
-
Terungkap! Sopir Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SDN Kalibaru Ternyata Seorang Kernek
-
Polisi Tangkap Bos Terra Drone Michael Wishnu Wardana, Ini Sosoknya
-
WWF Indonesia Sebut Banjir Sumatra Bukan Kesalahan Menhut Sekarang, Ini Alasannya