Suara.com - Partai Buruh mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024. Ini menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 Tahun 2024 nomor 60 tentang ambang pencalonan kepala daerah.
Sekjen Partai Buruh, Ferri Nuzarli, mengatakan dukungan untuk Anies sebagai Bacagub setelah mereka lebih dulu menggelar musyawarah partai.
Selain itu, Partai Buruh juga telah memberikan 4 Surat Keputusan alias SK terhadap Anies. Partai yang dipimpin Said Iqbal ini juga telah mempersiapkan 3 calon pendamping untuk Anies Baswedan.
Skema pertama, kata Ferri, Anies bakal dipasangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub Jakarta.
“Memberikan persetujuan kepada calon gubernur, Haji Anies Rasyid Baswedan, calon wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama,” kata Ferri di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).
Kemudian, surat keputusan kedua menetapkan Anies Baswedan berpasangan dengan Rano Karno.
“Ketiga untuk calon gubernur Anies Rasyid Baswedan dan untuk calon wakil gubernur kami berikan, kami percayakan kepada Hendrar Prihadi,” ucapnya.
Kemudian selain menyodorkan tiga nama untuk pendamping Anies Baswedan, Partai Buruh juga memberikan surat keputusan yang belum diisi nama calon wakilnya untuk menunggu perkembangan politik ke depan.
Baca Juga: Rekam Jejak Hendrar Prihadi, PDIP Beri Sinyal Menduetkannya dengan Anies Baswedan
“SK yang keempat kami berikan kepada Pak Haji Anies Rasyid Baswedan, dan wakil gubernur sengaja kami kosongkan menunggu perkembangan politik sampai tanggal 26 Agustus ya kami sudah siapkan 4 SK dan inilah pilihan dari Partai Buruh,” pungkasnya.
Apresiasi Putusan MK
Sebelumnya Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengapresiasi putusan Mahkamah alias MK nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang ambang batas pencalonan kepala daerah.
Said mengatakan dengan dikabulkan permohonan partainya, dan Partai Gelora maka kembali menghidupkan demokrasi yang sehat.
Tidak dikuasai oleh kekuatan uang, oligargi, koalisi-koalisi yang menutup orang baik,” kata Said saat dihubungi Suara.com, Rabu (21/8/2024).
Said menilai, selama ini, Anies menjadi salah satu korban oligarki, yang ingin menutupnya jalannya dalam Pilkada.
Berita Terkait
-
Siapa Said Iqbal? Sosok Dibalik Gugatan Syarat Pilkada di MK
-
Putusan MK Beri Jalan, Partai Buruh Siap Pol-polan Dukung Anies di Jakarta: Kalau Tanpa PDIP, Berat!
-
Sukses Bikin MK Ubah Aturan Pilkada, Ini Alasan Hingga Perolehan Suara Partai Gelora Dan Buruh Di Jakarta
-
Bakal Pertahankan Hasil Kerja Anies hingga Ahok, RK: Yang Masih Kurang akan Disempurnakan
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi, PDIP Beri Sinyal Menduetkannya dengan Anies Baswedan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif