Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kondisi kadernya, Yasonna H. Laoly yang terkena reshuffle Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yasonna diketahui dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan HAM dan digantikan oleh Supratman Andi Agtas dari Gerindra.
Megawati mengatakan kalau dirinya langsung menanyakan kondisi Yasonna begitu mendengar kabar reshuffle.
"Itu di situ ngumpet tuh Pak Laoly. Saya tanya, saya kan panggil waktu saya dengar katanya mau ada reshuffle," cerita Megawati saat pidato dalam acara pengumuman cagub-cagub di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Begitu bertemu Yasonna, Presiden RI ke-5 itu langsung bertanya apakah kadernya itu merasa sedih jabatan menterinya dicopot.
"Terus saya panggil, sedih atau mau nangis apa engga? 'Enggak im ready'. Sip, ya gitu saja lho, ya Allah, ya tuhan ku," imbuh Megawati menirukan perkataan Yasonna.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan kalau reshuffle kabinet beberapa waktu lalu terasa janggal, meski memang menjadi hak prerogratif presiden Jokowi. Namun terasa janggal karena dilakukan 43 hari efektif sebelum masa jabatannya habis.
"Apakah Pak Yassona di-reshuffle padahal kabinet kurang dua bulan itu karena alasan strategis terkait efektivitas pemerintahan atau karena alasan politis," ujar Djarot di Kantor DPP PDIP, Senin (19/8/2024).
Kemungkinan pertama dipecatnya Yasonna berkaitan dengan penandatangan Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru DPP PDIP. Djarot menyebut Yassona memberikan persetujuan tanpa memberitahu Jokowi.
"Karena Pak Yassona mungkin ditegur karena tidak meminta persetujuan kepada presiden atas pengesahan perpanjangan kepengurusan DPP partai kemarin. Karena pengesahan kepengurusan Partai harus melalui Kemenkumham," kata Djarot.
Berita Terkait
-
Bahlil Sebut Ada Raja Jawa, Bikin Megawati Ketawa: Kayak Dia Ngerti Artinya Raja Jawa
-
Megawati Bingung Markas PDIP Dipenuhi Satgas Merah-Hitam Bawa Spanduk Dukung Anies: Enak Saja!
-
Syarat Mega untuk Anies Kalau Mau Maju Pilgub Jakarta Lewat PDIP; Mau Nurut Nggak?
-
PDIP Umumkan Bakal Paslon untuk Pilkada 2024: Ada Meki Nawipa di Papua Tengah, Cagub Jakarta Tunggu Keputusan Megawati
-
LIVE STREAMING: Di Tengah Demo Penolakan Revisi UU Pilkada, PDIP Umumkan 169 Calon Kepala Daerah
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi