Suara.com - Putra dari Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Zinedine Alam Ganjar ikut masuk dalam rombongan massa aksi di Yogyakarta. Dia berharap ada banyak beragam aksi lain yang akan digaungkan oleh masyarakat hingga tuntutannya terpenuhi.
"Jadi harapannya hal ini juga tidak hanya berhenti sekarang tapi sampai semuanya selesai, sampai tuntutan terkabul," kata Alam ditemui usai aksi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Kamis (22/8/2024).
Alam mengaku bergabung dengan massa aksi sejak di Parkiran Abu Bakar Ali (ABA) pagi tadi. Menurutnya energi yang dikeluarkan massa pun senada dengan keresahan banyak pihak akhir-akhir ini.
Dia menyampaikan ada banyak keresahan yang membuatnya ikut turun bersama massa aksi kali ini. Aksi ini sendiri mencerminkan akumulasi keresahan masyarakat.
"Cuman yang baru-baru ini, itu suatu hal yang sifatnya mengangkangi, karena sudah suatu putusan yang final dan mengikat dari putusan MK tapi adanya tindak lanjut dari parlemen dari DPR yang menganulir putusan yang final tersebut," ujarnya.
"Jadi hal itu kami rasa sudah sepatutnya kami bela bahwa konstitusi harus ditegakkan dan hukum juga harus menjadi dasar, dasar bagaimana kita bisa bergerak dalam negara ini," imbuhnya.
Alam berharap akan ada berbagai bentuk aksi lain yang muncul dari berbagai elemen masyarakat. Tidak mesti kemudian harus dengan aksi turun ke jalan.
"Harapannya juga teman-teman akan mengeksplorasi ide-ide tidak hanya aksi turun ke jalan di mana aksi turun ke jalan itu sangatlah esensial tapi cara-cara lain tentu perlu kita eksplore. Agar aksi ataupun suara ini akan terus kontinyu dan tidak pernah putus," tegasnya.
"Karena kalau misalkan hanya aksi sekali-sekali saja ya saya rasa itu menjadi suatu tindakan yang belum cukup kuat, makanya kita harus bersama-sama menyatukan kekuatan kolektif dan terus kontinu sehingga tuntutan yang kami inginkan itu terkabul," tambahnya.
Berita Terkait
-
6 Artis Bersuara soal Peringatan Darurat Padahal Jarang Ngomongin Politik
-
Mahfud MD Memberi Peringatan Melalui X Soal Putusan MK : Sangat Berbahaya Bagi Masa Depan
-
BREAKING NEWS! DPR Nyerah, Pengesahan Revisi UU Pilkada Batal, Putusan MK Berlaku
-
Ernest Prakasa Sindir Influencer Pendukung Rezim: Jangan Sabotase Perjuangan!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Mendadak Viral, Anak Menkeu Klaim Modal Nabung Jadi Miliarder di Usia 18 Tahun
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Jabatan Menpora karena Kasus Korupsi Mertua?
-
Taufik Hidayat Disebut Jadi Menpora, Amali: Ya Dilanjutkan..
-
Budi Arie Kembali Follow Instagram Prabowo Subianto, Labil atau Panik Aksinya Viral?
-
Gokil! Viral Aksi Nekat Gen Z Nepal Lempar Balik Gas Air Mata ke Polisi
-
Kekayaan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Sahabat Karib Prabowo Rangkap Jabat Menko Polkam Ad Interim!
-
Mahfud MD Tunjuk Hidung Biang Kerok Korupsi Para Menteri: Orang Luar yang Sok Berkuasa
-
Budi Arie Setiadi: Saya Minta Maaf Kalau Ada Kekhilafan
-
Tolak Janji Seremonial, Mahasiswa di DPR Desak Tuntutan 17+8 Dipenuhi Substantif
-
'Pikirannya Duit Melulu!' Sindiran Felix Siauw saat Pejabat Remehkan Tuntutan Rakyat 18+7