Suara.com - Ratusan massa yang menggelar aksi penolakan Muktamar PKB sempat bersitegang dengan polisi yang mengamankan lokasi. Aksi tersebut digelar di Jalan Pratama Raya, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (24/8/2024).
Sempat ada gesekan sebanyak dua kali antara massa aksi dengan polisi. Kedua aksi tersebut dikarenakan massa mencoba menerobos barikade polisi yang menghadang massa untuk mendekati lokasi Muktamar PKB.
Lokasi aksi hanya berjarak 1,5 kilometer dari Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang merupakan lokasi digelarnya Muktamar PKB pada malam ini.
Gesekan pertama timbul pada pukul 16.30 WITA saat massa mendorong barisan polisi. Beberapa di antaranya berhasil lolos namun dengan cepat dapat diamankan polisi di lapis berikutnya. Mereka kemudian sempat mereda tanpa gesekan.
Namun, sekitar pukul 17.40, massa aksi kembali bersitegang dan sempat terlibat adu mulut. Polisi sejatinya sudah mencoba mengimbau peserta agar mereda namun mereka tidak mengindahkan peringatan tersebut.
Aksi saling dorong terjadi cukup keras hingga nampak seorang polisi terjatuh dan nyaris terinjak massa dan polisi yang saling mendorong. Meski sempat mereda, massa kembali terlibat adu mulut karena bersikeras untuk masuk ke lokasi kegiatan.
Ratusan massa ini menuntut pembubaran Muktamar PKB yang digelar pada 24-25 Agustus. Mereka beralasan karena Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar tidak menjalankan PKB sesuai amanah pendiri PKB, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Ya kami menuntut agar Muktamar PKB dibubarkan. Karena tidak sesuai, Muhaimin tidak sesuai dengan amanah yang disampaikan oleh pendiri partai,” ujar Koordinator Aksi, Arwan saat ditemui di lokasi.
Pihaknya berniat untuk tetap bertahan di lokasi. Dia mengaku memang mencoba untuk memasuki lokasi Muktamar namun dihadang polisi.
Baca Juga: Lewat Muktamar Bali, PKB Bakal Finalkan Sikap Bergabung dengan Pemerintahan Prabowo
“Kita bertahan, nanti kita lihat situasi. Tuntutannya bubarkan,” ucapnya.
“Harusnya mau ke sana tapi kawan-kawan polisi nggak kasih,” pungkas Arwan.
Hingga puku 18.00 WITA, massa aksi terpantau masih bertahan di lokasi. Di lokasi juga nampak Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Wisnu Prabowo dan Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol Soelistijono. Namun, mereka belum mau berkomentar terkait pengamanan aksi ini.
Pembukaan Muktamar PKB digelar pada Sabtu (24/8/2024) malam dan direncanakan dihadiri oleh Wakil Presiden, Ma’ruf Amin.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing