Suara.com - Rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai upaya pengelolaan tata kelola pemerintahan, memang menarik perhatian publik.
Diketahui, Presiden Joko Widodo memberi nama gedung Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Istana Garuda, sedangkan Istana Kepresidenan IKN sebagai Istana Negara.
Istana Negara IKN adalah bangunan megah yang menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia, yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sementara itu, Istana Garuda berada tepat di belakang Istana Negara pada dataran lahan yang lebih tinggi. Bangunan itu menjadi tempat untuk Presiden berkantor.
Salah satu hal yang menarik adalah Kepala Burung Istana Garuda IKN tidak menghadap kanan, tidak seperti Kepala Burung Garuda pada lambang negara Republik Indonesia. Sontak saja, hal ini memicu tanda tanya.
Kepala Burung Istana Garuda IKN Tidak Menghadap Kanan
Perlu diketahui, Kepala Burung Garuda pada lambang negara Republik Indonesia yang menoleh ke kanan, didasari oleh pemikiran orang-orang terdahulu yang menginginkan Indonesia menjadi negara yang benar dan adil, serta agar tidak menempuh jalan yang salah.
Dalam banyak kebudayaan, arah kanan memang sering diasosiasikan dengan hal-hal yang baik dan positif, dan dianggap sebagai simbol dari jalan yang benar.
Tapi, kenapa kepala burung Istana Garuda IKN tidak menghadap kanan?
Baca Juga: Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN Ada di Pulau Apa? Cek Lokasinya di Google Maps Yuk!
Kepala Burung Istana Garuda IKN yang tidak menghadap kanan memang menimbulkan pertanyaan dan diskusi di kalangan masyarakat, memicu rasa ingin tahu tentang alasan di balik perbedaan orientasi ini.
Menanggapi hal tersebut, Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin menyampaikan bahwa pembangunan Istana Garuda di IKN dengan Lambang Garuda yang menghadap ke depan membuktikan tentang pembangunan Indonesia sentris.
Disampaikan pula bahwa Kepala Garuda di Istana Garuda IKN menghadap ke depan, bukan lagi menengok ke kanan sebagai bukti bahwa pemerintah melakukan pemerataan pembangunan bukan hanya di daerah Jawa.
Kemudian, hal itu juga yang sebagai upaya untuk memutus stereotip mengenai pandangan bahwa selama ini pembangunan lebih ke wilayah Pulau Jawa.
Itulah penjelasan singkat seputar Kepala Burung Istana Garuda IKN tidak menghadap kanan yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber. Sekarang, Anda sudah tidak penasaran lagi, bukan?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Ini Artis-artis yang Ikut ke IKN Bareng Jokowi, Dapat Bayaran atau Cuma Undangan?
-
Sumber Penghasilan Zaskia Sungkar: Dituding Terima Uang dari Kunjungan ke IKN
-
Cek Fakta: Jokowi Langsung Pucat! Pilih Bogor, Prabowo Tunda Pindah ke IKN
-
Jadi Klub IKN, Mengapa Nusantara United FC Malah Bermarkas di Dekat Kota Kelahiran Presiden Jokowi?
-
Megawati Tuduh Air di IKN Bercampur Bakteri E. coli, Basuki: Saya Seminggu di Sana Gak Apa-apa!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Purbaya Restui Pramono Bangun Gedung di Lahan Kemenkeu: Yang Penting Saya Nggak Keluar Uang!
-
Benarkah Prabowo-Jokowi Sengaja Diadu Domba Demi Gulingkan Gibran dan Menang Pilpres 2029?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Dominasi Digital Kian Mencekik? UMN dan Wavemaker 'Bocorkan' Peta Jalan Transformasi Industri Media
-
Rekam Jejak Halim Kalla: Dari Inovator Bioskop Digital ke Tersangka Korupsi Rp1,3 Triliun
-
TKA 2025 Resmi Ditutup, Selanjutnya Fase Apa yang Dilalui Para Siswa?
-
Sandera Polisi saat Demo Rusuh, Hakim Perintahkan 2 Mahasiswa Undip Dibebaskan dan Berkuliah Lagi
-
Terkuak! Ahli Beberkan Aturan Krusial Penetapan Tersangka di Sidang Praperadilan Nadiem
-
Cegah Tragedi Al Khoziny Terulang, Pemerintah Akan Audit dan Rehabilitasi Pesantren Tua
-
Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Jalan, KPK Panggil Walikota Padangsidimpuan dan Ketua PKB Sumut