Suara.com - Airin Rachmi Diany menyambangi DPP PDI Perjuangan. Airin tampak mengenakan baju bernuansa merah saat tiba di kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro No.58, Menteng, Jakarta Pusat.
Pantauan Suara.com di lantai 5 kantor DPP PDIP, Airin datang bersama dengan Ade Sumardi. Diketahui keduanya mendapat dukungan dari PDI Perjuangan.
Hari ini, Airin dan Ade hadir menjelang agenda pengumuman calon kepala daerah tahap ketiga yang bakal diumumkan PDIP.
Terlihat Airin yang berbincang terlebih dahulu dengan politikus PDIP Adian Napitupulu saat hendak masuk ke ruang acara. Adian tampak memberikan acungan jempol kepada Airin.
Setelah berbincang dengan Adian, Airin dan Ade kemudian berjalan menuju ke depan ruang acara. Keduanya menyapa awak media yang tengah mengabadikan momen keduanya.
Terlihat Airin menyalami sejumlah elite dan pengurus partai, mulai dari Yasonna Laoly, Djarot Saiful Hidayat, dan Ribka Tjiptaning.
Selanjutnya, Airin dan Ade diminta awak media untuk melakukan sesi foto bersama sebelum keduan duduk menunggu acara dimulai.
Diberitakan sebelumnya, Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany, menegaskan bahwa dirinya saat ini masih menjadi bagian dari kader Partai Golkar meskipun dia telah diusung olah PDI Perjuanganuntuk Pilgub Banten di Pilkada 2024.
"Saya masih kader Golkar dan bagi saya politik adalah tools untuk memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan saya punya prinsip," ucap Airin di Tangerang, Senin (26/8/2024).
Baca Juga: Sepak Terjang Rano Karno, Calon Wakil Gubernur Anies Baswedan dari PDIP di Pilkada DKI Jakarta 2024
Ia mengungkapkan pengusungan dirinya bersama bakal calon Wakil Gubernur Banten yakni Ade Sumardi yang dilakukan PDIP merupakan hasil ikhtiar dirinya untuk maju pada Pilgub Banten.
"Kemarin juga ada SK resmi untuk pengusungan saya dan Pak Ade, tetapi waktu itu kita minta tunggu untuk berbarengan dengan daerah lainnya," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Ia mengaku sejak dua tahun lalu dirinya pun telah mendapat surat penugasan untuk maju pada Pilgub Banten yang dikeluarkan oleh Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar kala itu.
"Bahkan saya sudah menjalani semua tugas seperti maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Golkar untuk DPR RI. Alhamdulillah meraih suara tertinggi di daerah pemilihan Banten III," paparnya.
Akan tetapi, dengan terjadinya dinamika politik seperti saat ini, ia sangat memahaminya atas sikap DPP Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia yang tak mendukung pencalonannya pada Pilkada 2024.
"Segala kekurangan atas kemarin surat penugasan untuk cari pasangan calon wakil sudah dilakukan. Dan saya dapat pak Ade serta SK sudah keluar pada saat zaman pak Airlangga," kata dia.
Berita Terkait
-
PDIP Bakal Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, karena Sudah Nurut ke Megawati?
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Resmi Bergabung dengan PDIP?
-
Sepak Terjang Rano Karno, Calon Wakil Gubernur Anies Baswedan dari PDIP di Pilkada DKI Jakarta 2024
-
PDIP Dikabarkan Umumkan Anies-Rano Karno Maju Pilgub Jakarta Siang Ini
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang
-
Luhut Sebut Whoosh 'Busuk' Sejak Awal, Said Didu Heran: Kenapa Kebusukan Itu Tidak Dihentikan?