Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menarik dukungan dari pasangan Ahmad Riza Patria - Marshel Widianto dan mengalihkannya kepada pasangan Ruhamaben - Shinta (Ruhama-Shinta) pada Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024.
Ketua DPW PKS Provinsi Banten, Gembong R Sumedi membenarkan hal tersebut, itu dilakukan lantaran DPC PKS Kota Tangsel ingin mengusung kader sendiri paska keluarnya putusan MK.
Diketahui, berdasarkan putusan MK, partai politik resmi dapat mengusung calon kepala daerahnya asal memenuhi ambang batas 6,5-10 persen suara sah dari total daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah yang bersangkutan.
"Jadi paska putusan MK yang tidak mengharuskan partai pengusung memenuhi syarat 20 persen menjadikan kader PKS di Tangsel bersemangat kembali untuk memajukan kadernya maju di Pilkada Tangsel," ungkap Gembong melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2024).
Meski PKS akan berhadapan dengan Partai Gerindra yang mengusung pasangan Ariza Patria-Marshel Widianto untuk di Pilkada Tangsel 2024.
Akan tetapi, Gembong memastikan pihaknya masih berada dalam Koalisi Banten Maju (KBM) bersama Partai Gerindra untuk Pilgub Banten 2024.
"Untuk pilgub kita tetap bersama KIM plus," ujar Gembong.
Sebelumnya, politisi senior PKS, Tifatul Sembiring melalui akun media sosialnya menyampaikan penarikan dukungan PKS dari Ariza Patria-Marshel Widianto pada Senin (26/8/2024).
Dalam akun X, Tifatul menuliskan bila PKS mengalihkan dukungan dan rekomendasi untuk Pilkada Kota Tangerang Selatan pada Ruhama-Shinta.
Baca Juga: PKS Batal Usung Riza-Marshel Di Pilwakot Tangsel, Kini Dukung Ruhama-Shinta
"Insya Allah PKS mengusung pasangan Ruhama-Shinta di Pilkada Tangerang Selatan. Mengalihkan dari yg sebelumnya ke Riza-Marshel. Terimakasih atas saran teman2 semua," cuit Tifatul di akun X @tifsembiring.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
PKS Batal Usung Riza-Marshel Di Pilwakot Tangsel, Kini Dukung Ruhama-Shinta
-
PKS Batal Beri Dukungan di Pilwalkot Tangsel, Ini 5 'Dosa' Marshel Widianto
-
Sikap Marshel Widianto Rayakan Wisuda Istri di Tengah Demo RUU Pilkada Banjir Kritik: Gimana Mau Jadi Wakil Rakyat
-
Marshel Widianto Dicari-cari Saat Sederet Komika Demonstrasi, Ternyata Malah Lakukan Ini
-
Anies Ditinggalkan Lalu Dukung Ridwan Kamil, Sekretaris MPW PKS DKI Dibully
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Mentan Amran Tegas: Berani Korupsi Bantuan Bencana Akan Langsung Dicopot
-
Berkat Laporan Warga, Polisi Sita 8 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
-
Bupati Lampung Tengah Kantongi Fee Proyek Rp 5,75 Miliar: Dipakai Buat Bayar Utang Kampanye
-
Sekdes Tanggul Wetan Dibekuk! Skandal Korupsi APBDes Rp484 Juta di Jember Kembali Meledak
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Kementan Minta Publik Kawal Ketat Bantuan Beras 1.200 Ton Senilai Rp16 Miliar untuk Sumatra
-
Jejak Utang Pilkada Bupati Lampung Tengah: Palak Fee Proyek APBD, Korupsi Rp5,75 Miliar
-
Komite I DPD RI dan Kemendagri Bahas Isu Strategis Daerah Sampai Percepatan Pembangunan Papua
-
KPK Amankan Duit Rp 193 Juta Hingga Emas dari Rumah Bupati Lampung Tengah dan Adiknya
-
Buntut Mobil MBG Tabrak Siswa SD, Komisi X DPR: Pemerintah Harus Bertanggung Jawab