Suara.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 sudah semakin dekat. Rakyat akan kembali memilih gubernur dan wakil gubernur yang pantas untuk memimpin. Lantas, bagaimana sejarah gubernur DKI Jakarta dari tahun ke tahun?
Awalnya, Jakarta disebut sebagai Kota Jakarta Raya yang pemerintahannya dipimpin oleh Pemimpin Pemerintahan Kota, di mana jabatannya setara dengan wali kota.
Pada tahun 1959, Jakarta diakui sebagai sebuah provinsi yang dipimpin oleh gubernur. Sampai saat ini, ada total 17 pemimpin yang pernah menjabat sebagai pemimpin DKI Jakarta.
Daftar Gubernur DKI Jakarta dari tahun ke tahun
Saat masih disebut Kota Jakarta Raya, DKI Jakarta pernah dipimpin oleh wali kota berikut ini.
- Soewirjo, menjabat pada 7 September 1945 - 23 September 1945, 23 September 1945 - 21 Juli 1947, 30 Maret 1950 - 2 Mei 1951.
- Sjamsuridjal, menjabat pada 17 Juli 1951 - 9 November 1953.
- Sudiro, menjabat pada 9 November 1953 - 25 Februari 1958, 25 Februari 1958 - 29 Januari 1960.
Selanjutnya, daftar Gubernur DKI Jakarta adalah sebagai berikut.
- Soemarno Sosroatmodjo, menjabat pada 8 Februari 1960 - 26 Agustus 1964, 15 Juli 1965 - 28 April 1966.
- Henk Ngantung, menjabat pada 26 Agustus 1964 - 15 Juli 1965.
- Ali Sadikin, menjabat pada 28 April 1966 - 14 Februari 1972, 14 Februari 1972 - 11 Juli 1977.
- Tjokropranolo, menjabat padaa 29 September 1977 - 29 September 1982.
- Soeprapto, menjabat pada 29 September 1982 - 6 Oktober 1987.
- Wiyogo Atmodarminto, menjabat pada 6 Oktober 1987 - 6 Oktober 1992.
- Soerjadi Soedirdja, menjabat pada 6 Oktober 1992 - 6 Oktober 1997.
- Sutiyoso (1944), menjabat pada 6 Oktober 1997 - 7 Oktober 2002, 7 Oktober 2002 - 7 Oktober 2007.
- Fauzi Bowo, menjabat pada 7 Oktober 2007 - 7 Oktober 2012.
- Joko Widodo, menjabat pada 15 Oktober 2012 - 16 Oktober 2014.
- Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjabat pada 19 November 2014 - 9 Mei 2017.
- Djarot Saiful Hidayat, menjabat pada 15 Juni 2017 - 15 Oktober 2017.
- Anies Baswedan, menjabat pada 16 Oktober 2017 - 16 Oktober 2022.
- Heru Budi Hartono (Penjabat), menjabat pada 17 Oktober 2022 - sekarang.
DKI Jakarta pertama kali menggelar Pilkada langsung pada tahun 2007. Saat itu, pasangan Fauzi Bowo-Prijanto terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk periode 2007-2012.
Sebagian besar Gubernur DKI Jakarta menjabat selama lima tahun. Namun, ada yang menduduki jabatan cukup lama, yaitu Ali Sadikin (10 tahun 3 bulan) dan Sutiyoso (10 tahun).
Sementara itu, beberapa Gubernur DKI Jakarta memiliki latar belakang militer. Soemarno Sosroatmodjo berprofesi sebagai dokter dan seorang mayor jenderal sebelum menjabat sebagai gubernur.
Baca Juga: 9 Jam Jelang Pendaftaran Pilkada Jakarta Ditutup KPU, Belum Ada Pertanda Anies Daftar Nyagub
Selain itu, Tjokropranolo merupakan seorang tentara berpangkat letnan jenderal. Ia menjabat sebagai gubernur Jakarta setelah setahun menjadi asisten Gubernur Ali Sadikin.
Selanjutnya, Soeprapto adalah letnan jenderal mantan Panglima Kodam XVI Udayana. Wiyogo Atmodarminto berpangkat mayor jenderal pernah menjadi Panglima Kowilhan II dan Panglima Kostrad.
Terakhir, Surjadi Soedirdja berpangkat mayjen, dan Sutiyoso sama-sama mantan Panglima Kodam Jaya.
Demikian informasi mengenai sejarah Gubernur DKI Jakarta dari tahun ke tahun. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
9 Jam Jelang Pendaftaran Pilkada Jakarta Ditutup KPU, Belum Ada Pertanda Anies Daftar Nyagub
-
Dirayu Lagi oleh PKB Buat Pilkada Jabar, Sandiaga Uno Mulai Tergoda?
-
Harda-Danang Daftar Pertama ke KPU Sleman, Dikawal Pasukan Bergada dengan Jalan Kaki
-
Silsilah Keluarga Yena Iskandar, Keturunan Pengusaha Terkenal di Bandung
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'