Suara.com - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menjadi yang kali pertama lakukan operasi telerobotic kepada pasien manusia. Tindakan tersebut dilakukan terhadap pasien pengidap kista di RSCM dan dikerjakan oleh dokter urologi di Bali pada Jumat (30/8) pagi.
Direktur Utama RSCM Supriyanto menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi telerobotic pertama kali itu telah berdasarkan persetujuan pasien.
"Keuntungan telerobotic surgery ini minim sayatan dan hasilya presisi, tingkat keberhasilan tinggi," kata Supriyanto saat konferensi pers pelakanaan live telerobotic surgery di RSCM Kencana, Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Mengenai harga layanan operasi telerobotic tersebut, menurut Supriyanto, sebenarnya nominal relatif.
Dia mengakui bahwa penggunaan alat baru dalam dunia medis biasanya memang dibandrol mahal terlebih dahulu. Hanya saja, dia enggan menyebutkan angka pasti mengenai harga layanan tersebut.
"Kalau barang baru (harganya) mahal itu biasa. Jadi awal-awal karena pemakaian masih sedikit, mahal biasa," ujarnya.
Tetapi bila dibandingkan dengan manfaat penggunaannya, menurut Supriyanto, penggunaan telerobotic menjadi suatu investasi jangka panjang. Terlebih, Indonesia masih kekurangan dokter spesialis bedah.
Sehingga penggunaan telerobotic diharapkan bisa jadi solusi dari ketersediaan dokter spesialis hingga daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga medis tersebut.
"Secara ekonomi kesehatan ini bawa impact lebih besar. Kalau pemakaian sedikit, pasti mahal. Tapi pemakaian banyak, tentu jadi murah," katanya.
Jumlah penggunaan telerobotic itu juga nantinya bisa bersinggungan terhadap subsidi dari BPJS.
Supriyanto mengatakan, perlu ada verifikasi lebih mendalam dari pihak BPJS untuk memastikan telerobotic apa bisa ditanggung dengan jaminan kesehatan dari negara.
"Akan ditanggung apa nggak dengan BPJS? Nanti ada tugas sendiri, ada pusat jaminan kesehatan akan lakukan verifikasi dengan, selama hitungan ekonomi masuk, pasti akan ditanggung," kata Supriyanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah