Suara.com - Bakal Calon Gubernur dari PDI Perjuangan, Pramono Anung, telah rampung menjalani tes kesehatan untuk Pilkada DKI Jakarta di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024). Menteri Sekretaris Kabinet itu menjalani pemeriksaan selama hampir 11 jam bersama pasangannya, Rano Karno.
Selesai diperiksa, Pramono membagikan pengalamannya menjalani rangkaian tes yang dipandu para dokter RSUD Tarakan. Pertama ia mengaku mendapatkan pengalaman pertama melakukan tes dengan alat setrum.
"Dari hasil pemeriksaan secara keseluruhan saya maupun Bang Rano 'Doel' Karno menjalani dengan senang hati karena semuanya dokter-dokternya ramah," ujar Pramono.
"Walaupun (sebelumnya) saya gak pernah diseterum, saya juga disetrum, belum pernah saya disetrum untuk mengetahui syaraf," lanjutnya.
Kemudian, ia juga mengaku sempat kesulitan menjalani tes psikologi alias psikotes dari psikiater. Namun, ia merasa akhirnya mampu menjawabnya.
"Tadi juga pertanyaan psikiaternya juga susah sekali saya gak nyangka tapi untung saya biasa kerja keras biasa mikir, alhamdulillah bisa dijawab," jelasnya.
Pengalaman terakhir yang Pramono ceritakan adalah ketika ia menjalani tes fisik. Tim dokter memintanya berlari di atas treadmill dengan durasi cukup lama.
"Mudah-mudahan hasil tes kesehatannya baik hasil tes psikologinya juga baik," pungkasnya.
Sebelumnya Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD Tarakan, Weningtyas Purnomorini mengatakan pengumuman hasil pemeriksaan Pramono-Karno baru akan disampaikan esok hari.
Baca Juga: Hubungannya Kini Sudah Cair, PDIP Terbuka Terima Anies Jadi Kader
Nantinya pihak RSUD akan menyampaikan hasil tes kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.
“Untuk hasil itu h+1, jadi hari ini paslon pertama akan diberikan ke KPU besok. Demikian juga pasangan yang selanjutnya,” ujar Weningtyas, Jumat (30/8).
Penyerahan hasil tes kesehatan satu hari setelah pemeriksaan juga berlaku pada bakal pasangan calon lainnya. Ridwan Kamil-Suswono dijadwalkan melakukan tes pada Sabtu (31/8/2024).
Sedangkan bakal pasangan calon jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana akan melakukan tes pada Minggu (31/8/2024).
Berita Terkait
-
Tweet Lawas Bikin Pramono Anung Cagub DKI Jakarta 2024 Dicap Misoginis, Apa Itu? Ini Pengertian dan Bedanya Seksisme
-
Balik Arah Golkar Dukung Airin di Pilkada Banten: Bahlil Takut Manuver Megawati
-
Hubungannya Kini Sudah Cair, PDIP Terbuka Terima Anies Jadi Kader
-
Ahokers Kecewa Berat Megawati Pilih Pramono Ketimbang Ahok Maju Pilkada Jakarta
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan