Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPANRB) mengumumkan ada sebanyak 250.407 formasi CPNS yang dibuka dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Kebutuhan ini tersebar 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah. Lantas bagaimana cara pilih 2 formasi CPNS 2024 yang diincar?
Suara.com - Formasi CPNS sendiri merupakan jumlah dan susunan dari pangkat CPNS yang dibutuhkan dalam satuan organisasi negara untuk bisa melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu tertentu. Adapun formasi CPNS tahun ini dibuka pada kebutuhan CPNS tenaga teknis sampai tenaga kesehatan.
Ketentuan Pilih 2 Formasi CPNS 2024 yang Diincar
Sayangnya, pelamar CPNS hanya bisa melamar di satu instansi dalam periode yang sama. Ketentuan tersebut sesuai dengan Pasal 25 ayat (3) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pengadaan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selanjutnya, dijelaskan pada Pasal 25 ayat (4), apabila pelamar ketahuan melamar lebih dari satu instansi dan/atau jenis pengadaan atau jenis jabatan atau menggunakan dua nomor identitas kependudukan yang berbeda, maka pelamar yang bersangkutan dianggap gugur dan/atau hingga bisa dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Peraturan ini juga ditegaskan lagi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun Instagram resminya. BKN kemudian meminta peserta CPNS lebih teliti dalam melakukan pendaftaran, terutama saat mengisi posisi instansi dan jabatan. Pastika data yang dimasukan sudah benar dan sesuai.
Cara Lolos Formasi CPNS 2024 yang Diincar
Jika Anda masih bingung memilih antara 2 formasi CPNS yang diincar, jangan khawatir. Sebab ada beberapa tips jitu yang bisa diterapkan untuk meningkatkan peluang peserta lolos seleksi. Berikut ini adalah tips memilih formasi CPNS yang tepat untuk meningkatkan peluang lolos seleksi.
1. Prioritaskan Penempatan
Pertimbangan utama di dalam memilih formasi CPNS yaitu penempatan. Bila Anda tidak mempunyai preferensi lokasi yang spesifik, maka pilihlah formasi dengan penempatan di daerah yang jumlah peminatnya sedikit.
Sejumlah instansi seperti Kemenkumham, perguruan tinggi negeri, maupun BPN juga kerap menawarkan formasi dengan penempatan di daerah.
Baca Juga: Syarat Membuat SKCK Terbaru 2024, Kini Wajib Lampirkan BPJS Kesehatan
Contoh daerah yang peminatnya masih sedikit adalah Indonesia bagian Timur. Namun peluang ini harus ditunjang dengan lolos administrasi, tes SKD dan SKB terlebih dulu. Lebih bagus lagi jika tes anda mendapat nilai tertinggi.
2. Jenjang Karier dan Pilihan Fungsional
Jenjang karir dan pilihan fungsional dalam pendaftaran CPNS biasanya kurang diperhatikan. Padahal hal ini juga menjadi bagian penting karena berpengaruh dengan besaran dana pensiun dan potensi mutasi.
Misalnya jika Anda menjabat di bagian fungsional yang spesifik kemudian susah cari pengganti, maka ijin mutasinya bisa jadi lebih sulit.
3. Perhatikan Besaran Gaji
Setelah menentukan lokasi penempatan dan jenjanh karier, pertimbangkan pula besaran gaji yang ditawarkan. Manfaatkan fitur pencarian dalam aplikasi SSCASN untuk mempertimbangkan formasi sesuai latar belakang pendidikan dan rentang gaji yang diinginkan. Dengan demikian, Anda bisa membuat daftar formasi yang dinilai potensial.
Berita Terkait
-
Syarat Membuat SKCK Terbaru 2024, Kini Wajib Lampirkan BPJS Kesehatan
-
Mulai Hari Ini, Kemenag Buka Pendaftaran CPNS, Lulusan Ma'had Aly Boleh Ikutan Daftar
-
Cara Cepat Cek e-Materai Asli atau Palsu untuk Daftar CPNS 2024
-
3 Cara Scan Dokumen di HP untuk CPNS 2024, Cek di Sini!
-
Cara Edit Foto Pakai Kemeja Putih Online, Penting untuk Daftar CPNS 2024
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi