Suara.com - Paus adalah pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan Uskup Roma. Lantas, bagaimana sejarah paus pertama dalam Gereja Katolik?
Sejarah Paus pertama akan dibahas sehubungan dengan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia yang merupakan bagian dari kunjungan apostolik Paus di Asia dan Pasifik.
Dalam kunjungan Asia Pasifik ini, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus. Selama berada di Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024, Paus akan melakukan beberapa agenda.
Selain bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Paus juga akan berkunjung ke Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, serta memimpin misa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya yang akan dihadiri oleh lebih dari 80.000 umat Katolik.
Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia ramai menjadi sorotan lantaran kesederhanannya. Paus dan rombongannya terbang dengan pesawat komersil, serta menolak disiapkan mobil mewah untuk penjemputannya.
Selain itu, Paus Fransiskus juga enggan menginap di hotel dan memilih untuk menginap di Kedutaan Besar Vatikan.
Apa Itu Paus dalam Gereja Katolik?
Paus merupakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan umat Katolik di seluruh dunia yang berkedudukan di Vatikan. Paus adalah Kepala Negara Kota Vatikan sekaligus Kepala Pemerintahan Takhta Suci.
Dalam tradisi agama Katolik, Paus adalah penerus Santo Petrus, yang di dalam Injil ditugaskan Yesus sebagai "penjala manusia" dan diteruskan oleh Paus lain sampai sekarang.
Sebagai wakil Kristus di dunia, Paus memiliki otoritas spiritual tertinggi dalam Gereja Katolik. Paus Fransiskus, yang menjadi Paus saat ini, merupakan Paus ke-266 dalam Gereja Katolik.
Sejarah Paus Pertama dalam Gereja Katolik
Paus pertama dalam sejarah Gereja Katolik adalah Santo Petrus, yang dianggap sebagai pendiri dan pemimpin awal Gereja Katolik.
Santo Petrus, yang sebelumnya dikenal sebagai Simon, adalah seorang nelayan dari Betsaida di Galilea. Ia dan saudaranya, Andreas, adalah salah satu murid pertama Yesus.
Yesus memberikan nama baru kepada Simon, yaitu Petrus, yang berarti "batu" atau "kerikil" dalam bahasa Yunani, sebagai simbol kekuatan dan stabilitas yang akan dia berikan kepada Gereja.
Menurut tradisi Gereja Katolik, Santo Petrus akhirnya pergi ke Roma dan mendirikan gereja di sana. Tradisi Gereja Katolik menyebutkan bahwa Petrus menjadi martir di Roma di bawah pemerintahan Kaisar Nero, kemungkinan sekitar tahun 64-68 Masehi.
Ia diyakini disalibkan terbalik, sesuai dengan permintaan pribadinya karena merasa tidak layak mati dengan cara yang sama seperti Yesus.
Setelah Santo Petrus wafat, peran kepemimpinan dalam Gereja Kristen diteruskan kepada penerusnya di Roma. Dalam tradisi Katolik, Paus dianggap sebagai penerus langsung dari Santo Petrus.
Berita Terkait
-
PBNU Dukung Azan Magrib Di TV Diganti Running Text Saat Paus Fransiskus Pimpin Misa: Terpenting Di Masjid Tetap Bergema
-
Misa Paus Fransiskus, Kemenag Imbau Azan Maghrib di Stasiun TV Lewat Running Text Saja
-
Pagi Ini Jokowi Terima Kunjungan Paus Fransiskus Di Istana Merdeka
-
Uskup Katolik dari Australia Salah Sebut Pasar Tanah Abang Sebagai Masjid Istiqlal, Reaksi Warganet Beragam
-
Paus Fransiskus Naik Innova, Netizen Singgung Kaesang Pangarep: Penjual Pisang Pakai Jet Pribadi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'