Suara.com - Dalam kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, pada rangkaian kunjungan apostolik, pemimpin Gereja Katolik se-dunia ini telah memberikan berkat kepada umatnya. Terutama kepada anak-anak yang ditemuinya.
Salah satu yang mendapat berkat dari Paus Fransiskus, yakni anak dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makariem.
Pemberkatan tersebut terjadi saat Nadiem beserta istrinya Franka Makarim menjadi tamu dalam pertemuan Paus Fransiskus dengan organisasi Scholas Occurentes, organisasi pendidikan untuk orang muda yang dibentuk Paus.
Pemberkatan tersebut dilakukan di Graha Pemuda Kompleks Katedral Jakarta, Rabu (4/9/2024) malam.
Dalam tayangan layar kaca, Nadiem nampak berdialog kecil dengan Pasus. Usai berbincang sejenak, Nadiem memberikan cenderamata kepada Paus Fransiskus.
Nadiem saat itu maju bersama dengan istrinya beserta anak mereka yang masih bayi.
Melihat bayi yang digendong Franka, Paus Fransiskus kemudian memanggilnya dan menanyakan nama anak keempat Nadiem dan Franka itu.
Setelah itu, Paus terlihat memberkati bayi itu yang disebutkan bernama Samudra. Usai pemberkatan, Paus Fransiskus memanggil Nadiem dan memberikannya Rosario.
Untuk diketahui, Nadiem menikahi Franka Franklin pada Tahun 2014 silam. Pernikahan tersebut menjadi sorotan karena Nadiem dan Franka diketahui menganut agama yang berbeda.
Baca Juga: Kata Menkominfo Soal Adzan Maghrib Diganti Running Text di TV Saat Misa Paus
Nadiem merupakan seorang Muslim, sedangkan Franka pemeluk Katolik. Meski berbeda agama, toleransi beragama keduanya menjadi sorotan dalam merayakan perayaan besar seperti Natal dan Lebaran. Pernikahan Nadiem dan Franka dikaruniai empat anak.
Sementara itu, kedatangan Paus Fransiskus merupakan bagian dari perjalanan apostolik ke sejumlah negara, yakni ke Port Moresby di Papua Nugini dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili Timor Leste dari 9-11 September 2024 dan Singapura pada 11-13 September 2024.
Sementara Indonesia akan menjadi negara paling lama yang dikunjungi Paus dalam perjalanan ini. Paus direncanakan tiba di Tanah Air pada tanggal 3 September 2024 siang.
Lalu, keesokan harinya atau pada 4 September 2024, pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Kemudian, pada 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Terakhir, ia akan memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Rencananya kegiatan ini akan dihadiri sekitar 84 ribu jemaat katolik dari seluruh wilayah di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?