Suara.com - Malawi, negara di kawasan Afrika bagian selatan mengalami pemadaman listrik secara nasional pada Rabu (4/9) yang berefek pada operasional berbagai rumah sakit umum di seluruh negara tersebut.
Perusahaan listrik yang dikelola negara, Perusahaan Penyedia Listrik Malawi (ESCOM), tidak dapat memasok listrik kepada 20 juta warganya sejak Rabu pagi dan menyebabkan suasan menjadi sangat gelap di malam hari.
Ibrahim Matola yang merupakan Menteri Energi di negara itu, mengatakan kepada Anadolu bahwa pemerintah, melalui ESCOM, sedang berupaya mengatasi masalah ini yang menurutnya telah membuat negara ini tenggelam dalam kegelapan total.
"Kami bekerja keras untuk memastikan bahwa sebelum akhir hari ini, listrik sudah kembali menyala. Sambil berupaya mengembalikan aliran listrik, kami juga ingin mengetahui apa yang menyebabkan pemadaman listrik nasional ini," ujar Matola.
John Kapito, kepala Asosiasi Konsumen Malawi (CAMA), sebuah badan hak-hak konsumen, mengatakan kepada Anadolu bahwa pemadaman listrik ini telah memengaruhi pelayanan kesehatan di rumah sakit umum.
"Kami mendesak pemerintah untuk segera menangani masalah ini, jika tidak, hal ini bisa menyebabkan hilangnya nyawa. Kita tidak bisa terus seperti ini di negara ini," kata Kapito. (Antara)
Berita Terkait
-
4 Cara Menjaga Perangkat Tetap Online Selama Pemadaman Internet
-
Microsoft Down, Ganggu Penerbangan, Media dan Perbankan di Banyak Negara
-
Wapres Malawi Tewas Kecelakaan Pesawat, Negara Berkabung 21 Hari
-
Tegang! Pencarian Helikopter Wakil Presiden Malawi Diperluas, Presiden Batalkan Kunjungan Luar Negeri
-
Beda Sikap Jokowi saat Listrik Padam di Jawa vs Sumatera: Dahulu Ngamuk, Sekarang?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah