Suara.com - Pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, melempar janji bakal menaikan insentif untuk Ketua RT-RW di Jakarta hingga dua kali lipat per bulannya. Hal ini bakal diterapkan jika pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini menang Pilkada.
Kekinian Ketua RT di Jakarta menerima insentif Rp2 juta, kemudian untuk Ketua RW Rp2,5 juta. Hal ini bakal meningkat dua kali lipat, yakni untuk RT menjadi Rp4 juta, kemudian RW Rp5 juta per bulan.
Terkait itu, Ketua RW 01, Jembatan Besi, Tambora, Nurdin, mengatakan hal itu sah-sah saja jika ingin dijadikan kampanye salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Namun dia menilai hal itu perlu dipikirkan kembali.
Jangan sampai, kata Nurdin, besarnya uang insentif menjadi tolak ukur seseorang ingin menjadi pengurus lingkungan.
“Kalau yang namanya uang itu pasti sensitif. Apalagi jumlahnya besar,” kata Nurdin saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/9/2024).
Nurdin mengaku khawatir jika insentif terlalu tinggi bakal terjadi persaingan yang cukup panas saat pemilihan Ketua RT dan RW di berbagai wilayah.
“Nanti orang mau jadi RT atau RW cuma ngeliat duit saja. Takutnya pas pemilihan malah nanti jadi panas,” ujarnya.
Meski demikian Nurdin merasakan biaya operasional di tingkat RW masih kurang, terlebih dengan banyaknya kegiatan di tingkat RW. Selama ini ia menyiasati kurangnya biaya operasional dengan cara kolektif dari warga untuk warga.
“Kalau dibilang kurang, ya kurang, tapi kita masih bisa urunan ke warga,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia kemudian mengusulkan daripada menanbah insentif RT dan RW, lebih baik jika pemerintah daerah nantinya menambahkan anggaran untuk membayar hansip untuk tiap lingkungan.
“Jadi kalau sebelumnya satu orang, jadi dua. Atau kalau sekarang udah dua, jadi ada tiga setiap wilayah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT 08, Slipi, Jakarta Barat, Robbi mengatakan ogah ambil pusing dengan adanya janji manis paslon di Pilkada.
“Cuma janji kampanye saja itu, belum tentu nyata,” pungkasnya.
Janji Bang Doel
Sebelumnya Bacawagub Jakarta Rano Karno alias Bang Doel mengatakan pihaknya bakal naikkan insentif Ketua Rukun Tetangga dan Ketua Rukun Warga se-Jakarta. Hal ini bakal dilakukan jika pasangan Pramono Anung-Rano Karno menang di Pilkada Jakarta 2024.
Berita Terkait
-
Pendek tapi Mantab, Cerita Sutiyoso Blak-blakan Rano Karno Pemberi Ide Panggilan Bang Yos
-
Rano Karno Tunjuk Cornelia Agatha dan Maudy Koesnaedi Sebagai Wakil Timses di Pilkada Jakarta 2024
-
Kehidupan Miskin Bikin Minat Baca Rano Karno Tinggi, Rela Jadi Kuda-Kudaan Anak Tetangga Buat Numpang Nonton TV
-
Cak Lontong Jadi Ketua Timses Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024, Ini Daftar Lengkapnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah