Suara.com - Polisi hanya menahan satu dari empat tersangka kasus pembunuhan terhadap seorang AA, siswi SMP yang jasadnya ditemukan di tempat pemakaman umum Tionghoa, Palembang pada Minggu (31/8/2024) lalu. Adapun IS (16) yang menjadi otak dalam pembunuhan sadis itu telah ditahan oleh aparat kepolisian, sedangkan tiga tersangka berinisial MZ (13 tahun), MS (12 tahun), dan AS (12 tahun) hanya dititipkan ke dinas sosial setempat untuk direhabilitasi.
Soal status keempat tersangka yang ditangkap dalam kasus pembunuhan terhadap AA diungkapkan oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono seperti dikutip dari Antara, Kamis (5/9/2024). Menurutnya, penangkapan terhadap para keempat tersangka itu dilakukan pada Selasa (3/9/2024) lalu.
"Mereka sudah kami tangkap pada Selasa (3/9) kemarin," katanya.
Terkait pengungkapan kasus dengan menggunakan metode Scientific Crime Investigation (SCI), motif di balik aksi komplotan remaja pembunuh AA pun terungkap.
Terkuak jika aksi pembunuhan terhadap siswi SMP itu lantaran keempat tersangka keranjingan menonton film porno.
Setelah tewasnya karena dibekap, empat tersangka yang masih anak-anak itu menggilir jasad korban dengan tersangka IS sebagai otak di balik aksi keji tersebut.
Guna menghilangkan jejak pembunuhan, para tersangka lalu membuang jasad korban ke area kuburan.
Berdasarkan hasil visum, polisi menemukan adanya tanda tindakan pidana berupa luka di bagian leher hingga patah tulang lidah. Selain itu, pakaian kaos bola yang dipakai korban sudah dalam keadaan melorot.
Dalam kasus ini, empat tersangka dijerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak, yakni Pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar. (Antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Anak Buah Prabowo Dapat Ancaman Pembunuhan dari Pria Berseragam TNI
-
Maki-maki buat Shock Therapy, Silfester Matutina Kini Ancam Rocky Gerung: Saya Janji Kejar Orang Itu sampai Lubang Tikus
-
Jejak Digital Silfester Dikuliti usai Maki-maki Rocky Gerung: Bela Kaesang hingga Dihukum Gegara Fitnah JK
-
Ibu Bunuh 2 Anaknya saat Tidur Terkuak dari Suara Rintihan, Suami Syok Terbangun Lihat Istri Bawa Parang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar