Suara.com - Mantan ajudan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto yang juga merupakan calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto ingin mewujudkan semua rencananya untuk mempercepat pemerataan pembangunan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rudy Susmanto yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu juga memaparkan, keseriusannya dalam pembangunan melalui visinya.
Politisi Partai Gerindra ini menekankan pentingnya membangun desa-desa yang tersebar di wilayah tersebut, mencakup 416 desa dan 17 kelurahan, dengan fokus pada infrastruktur ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Salah satu program unggulan yang sedang kami rancang adalah beasiswa satu desa satu sarjana," ujar Rudy Susmanto kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).
Sebagai politisi muda di Kabupaten Bogor ini, Rudy menyebut bahwa program beasiswa ini nantinya akan terintegrasi dengan bantuan keuangan desa.
Dana tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa-desa tersebut.
"Ini bukan sekadar mimpi, melainkan perencanaan yang sedang kami siapkan bersama. Saat ini, kami sedang melakukan kajian di Bappedalitbang (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah) agar dapat merealisasikannya pada tahun 2026," jelas Rudy.
Ia juga menekankan bahwa realisasi program beasiswa tersebut akan berdampak pada peningkatan alokasi anggaran untuk desa.
Menurutnya, pemerintah saat ini tengah mengkaji kemungkinan peningkatan bantuan keuangan desa menjadi Rp1,5 miliar per desa, sebagai bagian dari upaya memperkuat perekonomian di tingkat desa sekaligus mendukung program beasiswa tersebut.
"Saat ini, tim kami sedang mengkaji apakah anggaran sebesar Rp1,5 miliar per desa bisa terealisasi, mengingat kemampuan keuangan daerah. Semua kebijakan akan didasarkan pada kajian yang mendalam, melibatkan akademisi dan kelompok masyarakat, sehingga tidak hanya berorientasi pada keinginan pemangku kebijakan," tambahnya.
Rudy menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil akan melalui berbagai tahapan kajian, bukan hanya berdasarkan keinginan pihak tertentu, tetapi atas dasar studi dan masukan dari berbagai pihak yang kompeten.
"Kebijakan apa pun harus melewati proses kajian yang matang untuk memastikan keefektifan dan keberlanjutannya bagi masyarakat," imbuh dia.
Namun, Rudy belum mau bicara lebih jauh soal teknis dan pengawasan agar program tersebut bisa berjalan sesuai dengan harapan. Menurut dia, pada tahap kontestasi ini Rudy Susmanto bersama Ade Ruhandi yang menjadi pasangannya akan fokus meraih dukungan masyarakat.
"Kami berangkat dari niat baik untuk membangun Kabupaten Bogor yang kita cintai bersama," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?