Suara.com - Palestina saat ini tengah berjuang untuk menjadi negara merdeka dari penjajahan Israel, meski kini telah dibombardir oleh tentara zionis tersebut di wilayah jalur Gaza.
Masyarakat saat ini tengah berjuang agar Palestina merdeka, bahkan sejumlah negara mendukung hal itu.
Optimisme Palestina akan merdeka juga didukung ratusan negara lain yang ingin mengakhiri genosida di Gaza dan mewujudkan status negara yang berdaulat.
Optimisme Palestina Segera Merdeka
Untuk diketahui, rencana pembagian wilayah PBB pada tahun 1947 menyerukan pembentukan negara Yahudi di samping negara Palestina.
Tetapi Palestina dan dunia Arab yang lebih luas menolaknya karena rencana itu akan memberi mereka kurang dari setengah wilayah meskipun Palestina merupakan dua pertiga dari populasi.
Perang Arab-Israel tahun berikutnya membuat Israel memiliki lebih banyak wilayah, Yordania menguasai Tepi Barat dan Yerusalem timur, dan Mesir menguasai Gaza.
Mengutip dari AP, Spanyol, Irlandia, dan Norwegia secara resmi mengakui negara Palestina pada Mei 2024 silam.
Itu menjadi sebuah langkah menuju aspirasi Palestina yang telah lama dipegang yang dipicu oleh kemarahan internasional atas kematian warga sipil dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza setelah serangan Israel.
Baca Juga: Ada 5 Pasangan di Pilwalkot Bogor, Simpul Indonesia: Dedie-Jenal 'Dibuntuti' Kekuatan Sendi-Melli
Keputusan bersama oleh dua negara Uni Eropa plus Norwegia, sebuah negara dengan tradisi diplomatik yang kuat dalam penciptaan perdamaian, dapat menghasilkan momentum untuk pengakuan negara Palestina oleh negara-negara UE lainnya dan dapat memacu langkah-langkah lebih lanjut di Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang memperdalam isolasi Israel.
Sebelumnya tujuh anggota dari 27 negara Uni Eropa secara resmi mengakui negara Palestina. Lima dari mereka adalah bekas negara blok timur yang mengumumkan pengakuan pada tahun 1988, seperti halnya Siprus, sebelum bergabung dengan blok tersebut.
Pengakuan Swedia datang pada tahun 2014. Republik Ceko, anggota UE, mengatakan bahwa pengakuan tahun 1988 oleh bekas Cekoslowakia — yang saat itu menjadi bagiannya — tidak berlaku untuk negara modern.
Kementerian Luar Negeri Slovakia mengatakan bahwa kedua pihak mengonfirmasi pengakuan bersama mereka saat Slovakia merdeka pada tahun 1992-93, dan bahwa negara Palestina memiliki kedutaan besar yang berfungsi penuh di Bratislava sejak tahun 2006.
Anggota Uni Eropa, Slovenia, juga bergerak ke arah yang sama. Perdana Menteri Robert Golob mengatakan pemerintahnya akan memutuskan pengakuan negara Palestina pada hari Kamis dan meneruskan keputusannya ke parlemen untuk persetujuan akhir
Kemudian, sekitar 140 negara telah mengakui seorang , lebih dari dua pertiga dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Melansir AP, beberapa negara besar telah mengindikasikan sikap mereka mungkin berubah di tengah protes atas konsekuensi serangan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang