Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak meminta para partai politik (parpol) di Parlemen Kebon Sirih tak berlama-lama menentukan usulan nama Calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI. Tiap parpol diminta segera menyetor tiga nama ke pimpinan.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI sementara, Rabu (11/9/2024). Dalam rapat itu, hampir semua fraksi belum menentukan nama calon Pj Gubernur.
Karena itu, Jhonny Simanjuntak meminta tiap parpol menyetorkan nama-namanya sebelum 13 September 2024. Sebab, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mengirim surat permintaan usulan pada 2 September 2024.
"Sementara kami tidak sengaja untuk mempercepat atau memperlambat. Memang surat yang dari Kemendagri itu diberikan kepada kami sangat tergesa-gesa tapi saya pikir pengalaman yang sudah-sudah kan sudah kita lalui," ujar Jhonny.
Apalagi, kata Jhonny, DPRD dan Kemendagri hanya sekadar menyampaikan tiga usulan nama. Kemudian pada akhirnya Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang memilih dan melantik.
"Seperti yang saya katakan tadi, tanpa mau mendegragadasi pertemuan kita yang bermartabat ini. Toh semuanya nanti yang di sana yang menentukan," jelasnya.
Ia pun meminta pada pukul 10.00 WIB tanggal 13 September mendatang tiap parpol sudah mengumumkan usulannya. Politisi PDIP ini juga berharap bisa mengetahui alasan dari Jokowi dalam mengambil keputusan nanti.
"Jam 10 tangggal 13 kita sudah harus bahas ini dan dibacakan masing-masing. Mau dikasih tau alasan apa kenapa memilih dia bisa juga bagus juga. Mudah-mudahan apa yang kita suarakan didengar oleh yang di sana itu," pungkasnya.
Baca Juga: Blak-blakan Tuding Jokowi Pecinta PKI, Ucapan Amien Rais Ditepis Mahfud MD, Apa Katanya?
Berita Terkait
-
Blak-blakan Tuding Jokowi Pecinta PKI, Ucapan Amien Rais Ditepis Mahfud MD, Apa Katanya?
-
Kaesang Dilaporkan ke KPK soal Kasus Pesawat Jet, Jokowi: Semua Warga Negara Harus Sama di Mata Hukum!
-
Mahasiswa yang Koar-koar Dipukul Paspampres Kini Ngaku Salah, Kapendam VI: Dia Ingin Masuk TNI usai Selesai Kuliah
-
Akun Fufufafa Diduga Gibran Komentar Rasis ke Warga Papua, Veronica Koman Murka!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
PBNU Kecam Keras Gus Elham Cium Anak Perempuan: Cederai Martabat Manusia dan Nodai Dakwah
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita
-
Kilas Balik Reynhard Sinaga: Predator Seks Terbesar Inggris, Terungkap Karena Satu Korban Melawan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Surat Orang Tua Reynhard Sinaga ke Prabowo: Asa Pulangkan 'Predator Setan' dari Penjara Inggris
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET