Suara.com - Seorang perawat di rumah sakit swasta di Bihar berhasil melarikan diri dari percobaan pemerkosaan massal yang dilakukan oleh seorang dokter dan dua rekan kerjanya. Insiden ini terjadi sebulan setelah kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang di Kolkata, yang memicu protes besar-besaran di seluruh India.
Perawat tersebut bekerja di Pusat Perawatan Kesehatan RBS di Gangapur, Samastipur, pada Rabu malam ketika Dr. Sanjay Kumar, seorang dokter sekaligus administrator rumah sakit, bersama dua rekannya mencoba memperkosanya. Menurut polisi, ketiga pelaku dalam keadaan mabuk saat insiden terjadi.
Dalam upaya melawan, perawat tersebut menggunakan pisau untuk menyayat alat kelamin Dr. Kumar, yang kemudian memungkinkannya melarikan diri. Ia bersembunyi di lapangan sekitar rumah sakit sebelum berhasil menghubungi pihak berwenang.
Wakil Kepala Polisi, Sanjay Kumar Pandey, menyatakan bahwa tim kepolisian segera menuju lokasi dan memastikan keamanan korban. Tiga orang, termasuk Dr. Kumar, telah ditangkap, sementara dua tersangka lainnya diidentifikasi sebagai Sunil Kumar Gupta dan Awadhesh Kumar.
Menurut laporan polisi, para pelaku sempat mengunci rumah sakit dari dalam dan mematikan kamera CCTV sebelum melancarkan aksi kekerasan mereka.
"Keberanian dan ketabahan korban dalam menghadapi situasi ini sangat luar biasa," ujar Pandey.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan setengah botol minuman keras, pisau yang digunakan korban untuk melawan, pakaian bernoda darah, dan tiga ponsel. Para pelaku juga akan dikenakan dakwaan terkait pelanggaran undang-undang larangan konsumsi alkohol, mengingat Bihar adalah negara bagian yang melarang peredaran minuman keras.
Berita Terkait
-
Kemenkes 'Ancam' Tak Akan Buka PPDS Anestesi Undip Bila Kampus Tak Lakukan Hal Ini
-
Punya Trauma! Hamish Daud Ungkap Alasan Putrinya Enggan ke Dokter Gigi
-
Kisah Atlet India Alami Depresi Hingga Nyaris Bunuh Diri Gara-gara Tak Lolos ke Olimpiade Paris
-
Seorang Wanita di India Diserang Serigala saat Tidur
-
Ulasan Film Kahaani, Perjuangan Seorang Wanita Mencari Suaminya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara