Suara.com - Jelang pelantikan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, nampaknya beredar di media sosial yang menyebarkan pemberitaan heboh.
Seperti baru-baru ini, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah menggunakan narkoba jenis sabu bersama bandar, namun Gibran disembunyikan.
Kabar beredar Gibran menggunakan narkoba bersama bandar itu diunggah salah satu akun X @dancersejati07 pada 9 Septermber 2024 pukul 1:57 AM.
Berikut narasi dari gampar postingan oleh akun X tersebut:
“Kalau saya @gibran_tweet saya akan marah. Lagi high kok diganggu. Caption video: “Gibran nyabu sama bandar tapi Gibran disembunyikan sehingga wartawan tidak bisa mengambil gambar Gibran” #BatalkanGibranDilantik #BatalkanGibranDilantik”,"
Namun apakah benar informasi tersebut?
Setelah dilakukan penelusuran oleh Tim Cek Fakta Suara.com, informasi itu diketahui dari sebuah unggahan salah satu akun X.
Bahkan, dari sumber video dengan menambahkan klaim yang TIDAK sesuai dengan fakta yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: TIDAK berkaitan dengan Gibran dan BUKAN rekaman video peristiwa saat ini (2024).
Selain karena di waktu dan tempat yang dituduhkan Gibran sedang berada di KPU Jawa Tengah di Semarang, BUKAN di PIK (Pantai Indah Kapuk) di Jakarta, video yang disebarkan identik dengan yang sudah pernah dibagikan sebelumnya pada TAHUN 2018 LALU oleh kanal “Gilang RS Channel” di YouTube.
Baca Juga: Berani Bongkar Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Didukung Dedi Mulyadi, Siapa Asmawa Tosepu?
Kesimpulan:
Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk "Konten yang Menyesatkan, Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu". Jadi Unggahan akun X dan YouTube tersebut juga sudah dipastikan bahwa informasi menyesatkan atau dimanipulasi.
Sekedar infromasi tambahan, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyambangi warga Solo, Jawa Tengah jelang satu bulan pelantikan Presiden-Wakil Presiden.
Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
Terlihat masyarakat setempat antusias menyambut kedatangan mereka. Bahkan, beberapa ibu terus meneriakkan nama ketiganya.
Disinggung soal kedatangannya, Gibran mengatakan sekaligus meninjau warung milik warga yang sempat rusak akibat dirusak oleh salah satu organisasi masyarakat(ormas).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
KPK Geram! Ustaz Khalid Basalamah Diduga Bocorkan Informasi Kasus Haji, Bakal Jadi Tersangka?
-
Keluarga Ungkap Kondisi Delpedro Marhaen di Penjara: Berat Badan Turun, Dilarang Menulis!
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!
-
Mendagri Tegaskan Tiga Tugas Utama di Wilayah Perbatasan dalam Upacara Peringatan HUT Ke-15 BNPP
-
Kepala Sekolah Batal Dicopot, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
-
Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun
-
Program Makan Bergizi Gratis Bermasalah, DPR Soroti Praktik Jual-Beli Dapur Fiktif di 5.000 Lokasi