Suara.com - Sebuah cuitan viral dari akun Twitter @Narasi_winda telah mengklaim bahwa 1 juta orang di Iran telah memeluk agama Kristen, dan bahwa populasi Muslim di negara tersebut telah turun drastis hingga hanya sekitar 30% dari total penduduk.
Dalam cuitan yang dipublikasikan pada 7 September, @Narasi_winda juga menyebut bahwa 50 ribu masjid telah ditutup dalam beberapa tahun terakhir, serta menekankan peningkatan jumlah penganut agama Kristen dan Zoroaster di Iran.
Begini narasi dalam unggahan tersebut:
“1 juta orang Iran lainnya memeluk agama Kristen di Iran.
50rb masjid ditutup dlm beberapa tahun terakhir.
Populasi Muslim di Iran tinggal sekitar 30% seiring dgn meningkatnya jumlah penganut agama Kristen dan Zoroaster.
Penjajah Islam kehilangan kendali.
Mengejutkan, bukan?!”.
Cuitan ini telah disukai oleh 900 pengguna dan dilihat sebanyak 158,000 kali.
Namun, klaim ini bertentangan dengan data resmi. Berdasarkan CIA Factbook, sekitar 98,5% dari populasi Iran adalah Muslim, sedangkan 0,7% beragama Kristen, 0,3% Baha’i, 0,3% agnostik, dan 0,2% menganut agama lain seperti Zoroaster, Yahudi, atau Hindu.
Baca Juga: Cek Fakta: Penggerebekan Gibran Sengaja Disembunyikan Polisi Agar Wartawan Tidak Ambil Gambar
Angka populasi Muslim ini juga didukung oleh penelitian dari Statista.com dan World Population Review, yang menempatkan Iran sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Menurut World Population Review, Iran memiliki sekitar 82,5 juta Muslim dari total penduduk 91,7 juta pada tahun 2024.
Hingga saat ini, Iran masih dianggap sebagai "Muslim majority country," yaitu negara di mana lebih dari 50% penduduknya beragama Islam.
Tidak ada data atau penelitian resmi yang mendukung klaim bahwa populasi Muslim di Iran telah turun di bawah 50%.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun @Narasi_winda tentang penurunan populasi Muslim secara drastis di Iran adalah tidak akurat dan tergolong sebagai konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Penggerebekan Gibran Sengaja Disembunyikan Polisi Agar Wartawan Tidak Ambil Gambar
-
Cek Fakta: Kaesang Pangarep Resmi jadi DPO, Benarkah?
-
Cek Fakta: Banjar Kota Termiskin di Jawa Barat, Apa Iya?
-
Cek Fakta: Lionel Messi Puji Penampilaan Maartin Paes di Laga Indonesia VS Australia
-
Cek Fakta: Paus Fransiskus Berdansa dengan Seorang Wanita Setelah Pulang dari Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan