Suara.com - Umar Kei menyebut bahwa keributan yang terjadi di salah satu ruangan lantai 3 Menara Kadin Indonesia, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (16/9/2024) malam, merupakan skenario yang dibuat oleh Staf Khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid, bernama Arif Rahman.
Hal itu dipicu adanya isu pemutusan kontrak terhadap pekerja outsourcing yang berkantor di Menara Kadin Indonesia.
“Dia (Arif Rahman) sudah siap, sudah (buat) skenario. Dia sengaja bikin isu, bahwa mereka (pengurus Kadin) mau pecat kalian (pekerja outsourcing) ini, padahal tidak ada,” kata Umar Kei kepada wartawan di Bekasi, Kamis (18/9/2024).
Umar menjelaskan, kedatangannya di Menara Kadin Indonesia saat itu atas dasar laporan dari adik ipar Ketua Umum Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, yang mengatakan bahwa ada sejumlah orang menyambangi Menara Kadin Indonesia.
“Taufan bilang bahwa ada beberapa orang, anak-anak maluku yang datang ke gedung Kadin,” ucapnya.
Umar ditemani anak dan istrinya kemudian bergegas ke Menara Kadin Indonesia untuk menemui sejumlah orang yang dimaksud Taufan. Tanpa diketahui, sejumlah anggota Umar pun ikut mengawal.
Saat sampai di Menara Kadin Indonesia, diketahui bahwa sekelompok orang itu merupakan pekerja outsourcing yang sedang risau terkait status pekerjaan mereka di Menara Kadin Indonesia.
Sebab, saat ini terjadi dualisme kepemimpinan Kadin antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.
“Saat masuk (Menara Kadin Indonesia) saya tanya (kepada pekerja outsourcing) kalian maunya apa?. Mereka bilang, ‘oh kami kerja di outsourcing, karena kepengurusan baru, kami mau dikeluarkan’,” tutur Umar.
Baca Juga: Pihak Umar Kei Laporkan Balik Stafsus Arsjad Rasjid Buntut Kisruh di Menara Kadin
Umar kemudian melaporkan keluhan para pekerja outsourcing itu kepada Taufan yang berada di lantai 29 Menara Kadin Indonesia. Umar meminta Taufan agar tidak memutus kontrak para pekerja outsourcing itu.
Kepada Umar, Taufan pun mengatakan bahwa para pekerja outsourcing itu tidak akan dipecat. Justru, pihaknya memperpanjang kontrak para pekerja itu hingga tahun 2026.
“Padahal tidak ada, Taufan tidak punya niat memecat mereka, tidak ada. Dia (Arif Rahman) yang bikin isu itu supaya mereka ini panas,” ucapnya.
Setelahnya, Umar menemui para pekerja outsourcing itu dan mengatakan bahwa penutusan kontrak tidak akan terjadi.
“Lalu saya panggil Taufan turun biar ketemu sama mereka (pekerja outsourcing). (Taufan) turun, ketemu. Selesai,” ujarnya.
Setelah persoalan tersebut selesai, sebelum pulang Umar sempat berbincang di salah satu ruangan Menara Kadin Indonesia bersama dengan Taufan dan Arif
Berita Terkait
-
Pihak Umar Kei Laporkan Balik Stafsus Arsjad Rasjid Buntut Kisruh di Menara Kadin
-
Dilaporkan ke Polisi, Umar Kei Bantah Lakukan Pengeroyokan di Menara Kadin
-
Kadin versi Anindya Bakrie Bicara Soal Imbas Program Prabowo ke Dunia Usaha
-
Pemuda Pancasila: Munaslub Kadin Bisa Ganggu Misi Besar Prabowo, Perburuk Polarisasi Politik
-
Staf Arsjad Rasjid Polisikan Umar Kei Dan Adik Ipar Anindya Bakrie Usai Ribut Di Menara Kadin
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis