Suara.com - Seorang wanita asal Glasgow, Skotlandia, Saffron Mullen, sedang menantikan kelahiran bayi "ajaib" setelah berhasil hamil secara alami di usia 41 tahun, meskipun menghadapi berbagai tantangan kesehatan langka sepanjang hidupnya.
Saffron, seorang pelatih kebugaran, mengalami masalah anatomi langka yang menyebabkan penyumbatan di vaginanya sejak usia muda.
Prosedur pembedahan yang dijalani pada usia 23 tahun malah memperburuk kondisinya, menyebabkan jaringan parut yang mengakibatkan kesulitan dalam berhubungan seks. Hal ini diperparah dengan endometriosis yang tidak terdiagnosis dan masalah neurologis berupa akalasia, yang menyulitkan makan dan menelan.
Selama bertahun-tahun, Saffron menghadapi kelelahan ekstrem dan masalah kekebalan tubuh, yang akhirnya teridentifikasi sebagai endometriosis pada 2019. Ia juga didiagnosis menderita akalasia pada awal tahun 2023.
Meskipun kondisi-kondisi tersebut berdampak besar pada kesehatan mental dan fisiknya, Saffron terus berusaha meningkatkan kesehatannya dengan mengubah pola makan, gaya hidup, dan menjalani terapi.
Pada bulan Juni 2023, Saffron menjalani operasi untuk mengangkat lesi endometriosisnya, dan pada bulan April 2023, ia menjalani operasi untuk mengelola gejala akalasia.
Selama periode ini, ia bertemu dengan pasangannya, dan keduanya memutuskan untuk mencoba memiliki bayi meskipun dokter menyarankan untuk melakukan IVF atau membekukan sel telur karena usianya.
"Saya menjalani operasi endometriosis lalu operasi akhalasia pada musim panas tahun 2023, sekitar waktu saya bertemu pasangan saya dan kami memutuskan untuk memulai sebuah keluarga," katanya.
"Dokter menyarankan saya untuk melakukan IVF atau membekukan sel telur karena usia saya - tetapi ada sesuatu yang mengatakan bahwa saya harus mengikuti apa yang diinginkan alam," lanjut Saffron.
Saffron, yang menolak IVF dan memilih untuk mencoba hamil secara alami, berhasil hamil beberapa hari sebelum memasuki usia 41 tahun.
"Saya hamil secara alami beberapa hari sebelum berusia 41 tahun - Saya merasa saya mewujudkannya karena saya sangat yakin dan bertekad untuk membuktikan bahwa statistik itu salah." ungkapnya.
Saffron berbagi pengalamannya untuk meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapinya serta bagaimana pentingnya memahami kondisi kronis dan faktor-faktor biologis wanita dengan lebih baik. Ia berharap ceritanya dapat membantu orang lain yang menghadapi situasi serupa dan menantang asumsi tentang kemampuan wanita untuk hamil di usia lanjut.
Berita Terkait
-
Gadis Remaja di Inggris Dipaksa Melihat Ibunya Berhubungan Seks Hingga Akhirnya Meninggal Akibat Penyakit Serius
-
Warga Rusia Diminta Berhubungan Seks saat Jam Makan Siang, Putin Resah Angka Kelahiran Anjlok
-
Revolusi Pendidikan, Ketika Kuda Menjadi Guru Anatomi di Universitas Hungaria
-
Ledakan Guncang Pelabuhan Antariksa Skotlandia, Ancam Peluncuran Roket Vertikal Pertama Inggris
-
Maria Grazia Chiuri dari Dior Hadirkan Warisan Budaya Skotlandia Untuk Koleksi Cruise 2025
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang