Suara.com - Kasus kematian Robyn Goldie, seorang gadis berusia 13 tahun, memunculkan isu penting mengenai perlindungan anak dan tanggung jawab orang tua. Pada tahun 2018, Robyn meninggal di rumahnya di Wishaw, Lanarkshire, setelah ibunya, Sharon Goldie, 49 tahun, mengabaikan kesehatannya.
Goldie didapati mencopot pintu kamar tidur Robyn, sehingga gadis tersebut dapat melihat aktivitas seksual yang terjadi di rumah mereka.
Sharon Goldie, yang dikenal sering mabuk dan menjamu pria di rumah, meninggalkan Robyn yang sekarat untuk pergi ke pub. Saat kembali, Robyn ditemukan tidak sadarkan diri di sofa dan akhirnya dinyatakan meninggal akibat peritonitis dan ulkus duodenum yang berlubang.
Selain pengabaian medis, Goldie juga mengakui tidak menyediakan kebutuhan dasar untuk putrinya, seperti makanan, pakaian, dan pemanas. Robyn juga dibiarkan mengonsumsi alkohol dan ganja, serta hidup dalam kondisi rumah yang kotor, termasuk urin dan kotoran kucing.
Penyelidikan yang dilakukan setelah kematian Robyn mengungkapkan bahwa Goldie telah menyuruh Robyn untuk tidak melaporkan dugaan pemerkosaan karena takut akan konsekuensinya.
Pekerja sosial yang terlibat dalam kasus ini mengungkapkan bahwa ada bukti yang menunjukkan bahwa Robyn memang melihat aktivitas seksual ibunya dan berperilaku tidak pantas dari pria dewasa di rumah mereka.
"Ada beberapa bukti yang mengganggu yang diketahui seperti bahwa Robyn tidak memiliki pintu kamar tidur yang telah dilepas oleh Sharon dan tidak pernah dipasang kembali," kata seorang pekerja dari dinas sosial.
"Ibunya telah menjamu pria di rumah dalam keadaan mabuk dan Robyn telah melihat aktivitas seksual ibunya dan ada pria dewasa di rumah yang berperilaku tidak pantas terhadap Robyn di rumah." lanjutnya.
Advokat Agung Dorothy Bain KC menyerukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tindakan pencegahan yang memadai di masa depan, agar tragedi serupa tidak terulang.
Baca Juga: Semangat Membara! Calon Permaisuri Inggris Kate Middleton Kembali Bekerja Setelah Selesai Kemoterapi
Berita Terkait
-
Semangat Membara! Calon Permaisuri Inggris Kate Middleton Kembali Bekerja Setelah Selesai Kemoterapi
-
Italia dan Inggris Serukan Gencatan Senjata di Gaza
-
Tragedi Migran di Selat Inggris, 8 Orang Tewas Terinjak Sebelum Kapal Mereka Hancur
-
Diktator Bersepatu Hak Tinggi? Staf Bongkar Sifat Asli Meghan Markle
-
Warga Rusia Diminta Berhubungan Seks saat Jam Makan Siang, Putin Resah Angka Kelahiran Anjlok
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India