Suara.com - Tim pekerja sosial Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan aktivitas Layanan Dukungan Psikososial (LDP) materi mitigasi bencana gempa di Bandung.
Menurut Pekerja Sosial Bidang Kebencanaan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Roni Faisal, kegiatan rekreasional LDP telah dilakukan sejak Kamis (19/9/2024).
Menurut Roni, kegiatan-kegiatan semacam itu akan rutin dilakukan setiap hari sebagai pengisi kegiatan sehari-hari para penyintas.
Pemberian LDP yang dilakukan oleh Kemensos telah memberikan suasana yang nyaman dan tenang bagi puluhan anak penyintas gempa Bandung.
Hal tersebut ditujukan untuk mengembalikan kestabilan psikis mereka sehingga lebih siap dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin akan terjadi kembali suatu saat nanti.
“Lamun aya gempa, dijaga mastakana (Jika ada gempa, lindungi kepalanya). Lamun aya gempa, nyumput ka kolong meja. (Jika ada gempa, bersembunyi ke bawah meja)," kata Rehan (11), salah satu penyintas gempa Bandung saat berada di tenda serbaguna Kementerian Sosial, Jumat (20/9/2024) siang.
Saat itu, Rehan dan tiga anak lainnya memberanikan diri maju ke depan untuk memimpin teman-temannya menyanyikan salah satu lagu daerah dari tanah Sunda yang terdengar familiar di telinga mereka.
Di tengah terik matahari, anak-anak itu terlihat antusias.
Beralaskan terpal biru puluhan anak tersebut tampak bersemangat menyenandungkan lirik lagu Manuk Dadali yang telah dimodifikasi, berisikan muatan materi mitigasi bencana gempa.
Baca Juga: Sudan Dilanda Bencana Terparah dalam Dekad Terakhir, Banjir dan Kolera Merenggut Nyawa Ratusan Orang
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bandung
-
Ketua DPRD Cilegon Minta Mitigasi Bencana di TPSA Bagendung Diperbaiki
-
Diguncang Gempa, Sejumlah Bangunan di Kabupaten Bandung Rusak
-
Bakti Sosial Kemensos Membuat Warga Maluku Tenggara Ini Kini Nyaman Menempati Rumahnya
-
Pertamina Energy Terminal Dukung Masyarakat Tanggap Bencana di Area Terminal Baubau
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga