Suara.com - Publik sempat digegerkan dengan penemuan 7 mayat masih remaja yang diduga tewas akibat melompat ke Kali Bekasi. Mereka melompat usai polisi menggeberek markas mereka sebelum melakukan aksi tawuran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan ada sekitar 60 anak yang ikut berkumpul di sebuah saung yang dijadikan markas.
Puluhan remaja tersebut berasal dari beberapa geng yang tergabung menjadi satu untuk melakukan aksi tawuran.
“Jadi indikasi geng atau grup berkumpul itu antara lain adalah kelompok Cikunir 209 All Star, Original Madona, Bojong Menteng, Bantar Gebang, Sari Ciketing Udik, Siliwangi All Star, ini dilakukukan terus pendalaman akun IG kelompok-kelompok ini,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Senin (23/9/2024).
“Jadi awalnya tim patroli Perintis Presisi ini melakukan siber patroli, dari siber patroli yang mereka lakukan, ada yang sedang live IG, sedang berkumpul diduga berdasarkan analisis tim patroli Perintis Presisi, diduga berkumpul akan melakukan tawuran,” tambahnya.
Saat itu, sebanyak 9 personel dari Polres Metro Bekasi langsung menuju ke lokasi tempat perkumpulan para anggota geng.
Saat melihat kedatangan polisi, anggota geng pun langsung melarikan diri. Mereka yang ketakukan bahkan sampai rela menyebutkan diri ke Kali Bekasi yang memang ada di dekat lokasi.
“Saat dilakukan pengecekan, itu membubarkan diri. Ini keterangan saksi juga keterangan dari petugas kepolisian yang mendatangi lokasi,” kata Ade Ary.
Saat itu, petugas juga sempat melakukan penyelamatan terhadap 4 orang pemuda yang ikut menceburkan diri ke kali Bekasi untuk menghindari kejaran petugas.
Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Korban Tewas di Kali Bekasi, Sempat Pamit Kondangan
“Dilakukan pertolongan pertama terhadap korban keesokan harinya hari minggu. Kemudian jenazah dibawa ke RS Polri Kramat jati untuk dilakukan proses identifikasi,” jelas Ade Ary.
Hingga saat ini, sudah ada 4 anggota keluarga yang mendatangi RS Polri karena merasa kehilangan anggota keluarga dan menduga anggota keluarga mereka tewas dalam peristiwa tersebut.
“Sampai dengan saat ini sudah ada 4 keluarga yang melaporkan kehilangan keluarganya membawa data-data, dengan data antemortem itu kemudian dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
7 Jenazah di Kali Bekasi, Polisi Sita Puluhan Motor dan Sajam dari Gerombolan Remaja
-
Ngeri! Seragam Ikut Jebol, Air Keras Pelaku Tawuran di Jakbar yang Serang 2 Polisi Beli dari Mana?
-
Polisi Luka Parah Disiram Air Keras saat Bertugas di Kembangan, 10 Terduga Pelaku Ditangkap
-
Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Korban Tewas di Kali Bekasi, Sempat Pamit Kondangan
-
7 Remaja Tewas Nekat Lompat Ke Kali Bekasi Usai Markasnya Digerebek Polisi, 21 Sajam Disita Petugas
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang