Suara.com - Sebanyak 4.294 personel gabungan TNI/Polri bakal menjaga ketat aks peringatan Hari Tani Nasional tahun 2024 yang digelar di Jakarta pada Selasa (24/9/2024) hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ribuan personel tersebut nantinya bakal disebar ke beberapa lokasi yang menjadi target para pendemo, salah satunya adalah gedung DPR/MPR RI.
“Area DPR/MPR 3.517 personel, Monal 497 personel, dan Kementerian ATR/BPN 280 personel," ujar Ade Ary.
Adapun dalam tuntutan aksi peringatan Hari Tani ini, masyarakat sipil bakal menyuarakan beberapa tuntutan, di antaranya laksanakan reforma agraria, selesaikan konflik agraria, tolak impor pangan, dan hapus Omnibus Law UU Cipta Kerja
Ade Ary menyampaikan, pihaknya bakal melakukan rekayasa lalu lintas, apabula jumlah massa dan eskalasi meningkat.
“Sifatnya situasional, kalau eskalasi meningkat diadakan penutupan jalan. Kalau tidak banyak lalin bakal normal,” jelas Ade Ary.
Ade Ary meminta agar para demontran agar bisa menjalan aksi sesuai pada regulasi sesuai dengan aturan hukum.
“Tidak menyuarakan hal yang provokatif agar aksi berjalan dengan damai,” katanya.
Kemudian, masyarakat juga sebaiknya menghindari ruas jalan yang bakal dilakukannya aksi demontrasi, agar tidak menambah kepadatan arus.
“Kepada masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut untuk mencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalin,” pungkasnya
Berita Terkait
-
Ngeri! Seragam Ikut Jebol, Air Keras Pelaku Tawuran di Jakbar yang Serang 2 Polisi Beli dari Mana?
-
"Disikat" Propam usai Kepergok Ikut Deklarasi Cagub-Cawagub Bone, Begini Nasib 2 Perwira Polisi di Sulsel
-
Diretas Habis-habisan, Mahasiswa Ini Ubah Alamat Polsek Setiabudi jadi SDN Cipete, Apa Motifnya?
-
WN Hong Kong Bos Perusahaan Animasi Aniaya Karyawan, Kantor di Jakpus Disatroni Polisi, Ini Hasilnya!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas