Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa penetapan kabinet pemerintahan mendatang menjadi hak prerogatif presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal ini ditekankannya, menanggapi kabar bakal ada 44 kementerian di pemerintahan berikutnya.
Jokowi meminta hal tersebut untuk ditanyakan langsung kepada Prabowo.
"Ditanyakan ke presiden terpilih. Itu hak prerogatif. Kok ditanyakan kepada saya, ditanyakan presiden terpilih," kata Jokowi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (26/9/2024).
Jokowi menegaskan sekali lagi bahwa menjadi hak prerogatif Prabowo terkait urusan jumlah kementerian di pemerintahan mendatang.
"Itu hak prerogatif kewenangan di presiden terpilih karena sudah diberi mandat diberi amanah oleh rakyat," ujar Jokowi.
Kabinet Prabowo Capai 44 Menteri
Sebelumnya, Elite Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, mengaku mendengar info obrolan 'warung kopi' jika jumlah menteri pemerintahan Prabowo-Gibran akan ada sebanyak 44.
Hal itu diungkapkan Bamsoet dalam sambutannya saat membuka acara Turnamen Bulutangkis pimpinan DPR dan MPR RI di GOR Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) kemarin sore.
Awalnya Bamsoet menyapa satu persatu tamu yang hadir diantaranya Politikus PAN Viva Yoga dan Politikus Golkar Nusron Wahid. Bamsoet berkelakar jika ke duanya digadang-gadang akan menjadi menteri Prabowo-Gibran.
"Sekali lagi, selamat kepada Pak Nusron calon Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, beliau hendaknya Menteri Perhubungan," kata Bamsoet disambut tawa hadirin.
"Yang saya hormati Pak Viva Yoga, ini juga santer disebut-sebut calon menteri. Karena pembicaraan banyak di Warung Kopi. PAN dapat kursi 5 menteri. Salah satunya adalah Mas Viva," sambungnya.
Pasalnya, kata dia, dirinya mendengar jumlah kementerian di era Prabowo akan bertambah menjadi 44. Ia pun berharap kerabatnya yang masih menjabat di DPR RI saat ini bisa mendapat kesempatan menjadi menteri.
"Karena nanti, dari 34 menjadi 44. Ya mudah-mudahan, kawan-kawan kita, yang di DPR berkesempatan untuk menjadi eksekutif, sehingga bisa merasakan dimaki-maki kolega sendiri," katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, tak menjawab secara gamblang mengenai hal tersebut. Ia hanya mengatakan, jika hampir mungkin jumlah menteri Prabowo sebanyak 44.
"Jumlah pastinya berapa belum, tapi penambahan iya," kata Zulhas ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa